Calif | EGINDO.co – Rory McIlroy, mantan salah satu pendukung garis keras PGA Tour dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh LIV Golf, memandang para pemain yang terjun ke sirkuit yang didukung Saudi itu berbeda.
Juara mayor empat kali asal Irlandia Utara itu tak ingin lagi melihat pemain PGA Tour terkena sanksi yang kembali setelah bergabung dengan LIV.
McIlroy mengatakan pada hari Selasa di Pebble Beach, California, “Saya pikir hidup adalah tentang pilihan. Orang-orang membuat pilihan untuk pergi dan bermain LIV, orang-orang membuat pilihan untuk tetap di sini. Jika orang masih memenuhi syarat untuk mengikuti tur ini dan mereka ingin kembali dan bermain atau Anda ingin mencoba dan melakukan sesuatu, biarkan mereka kembali.
“Saya rasa sulit untuk menghukum orang. Menurut saya tidak seharusnya ada hukuman.
“Jelas saya telah mengubah pendapat saya tentang hal itu karena saya melihat di mana letak golf dan saya melihat bahwa berkurangnya PGA Tour dan berkurangnya LIV Tour atau apa pun adalah buruk bagi kedua belah pihak. Akan jauh lebih baik jika kita bersama dan bergerak maju bersama-sama demi kebaikan permainan ini. Itulah pendapat saya. Jadi bagi saya, semakin cepat kita semua bisa kembali bersama dan mulai bermain dan mulai memiliki lapangan sekuat mungkin, saya pikir itu bagus untuk golf.”
Tahun lalu, McIlroy menyatakan harus ada “konsekuensi atas tindakan” karena mereka yang meninggalkan PGA Tour demi LIV “merugikan tur ini secara tidak dapat diperbaiki.”
Pemain terakhir yang beralih ke tur baru adalah Tyrrell Hatton dari Inggris, yang dilaporkan menerima lebih dari $60 juta dari LIV.
McIlroy berkata tentang Hatton, “Saya telah berbicara dengannya cukup banyak tentang hal itu selama sebulan terakhir. Itu sampai pada titik di mana mereka bernegosiasi dan mencapai posisi di mana dia merasa nyaman, dan dia harus melakukan apa yang dia rasakan. tepat untuknya. Jadi saya tidak akan menghalangi siapa pun untuk menghasilkan… apa yang mereka anggap sebagai uang yang mengubah hidup.”
PGA Tour, Strategic Sports Group dan Dana Investasi Publik Arab Saudi, yang mendanai LIV, dilaporkan hampir mencapai kesepakatan kerja yang akan menentukan masa depan golf pria profesional.
McIlroy, mantan anggota dewan PGA Tour, mengatakan, “Saya merasa hal ini seharusnya sudah selesai beberapa bulan yang lalu. Saya rasa demi kebaikan kita semua, semakin cepat kita bisa keluar dari masalah ini dan kita mempunyai jalan ke depan, semakin baik.”
Sumber : CNA/SL