Jakarta | EGINDO.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatat, jumlah peserta aktif mencapai 39,7 juta pekerja hingga April 2025. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, terdapat 8,9 juta pekerja informal yang telah menjadi peserta aktif.
Dijelaskannya untuk menjangkau lebih banyak pekerja di sektor informal, BPJS Ketenagakerjaan menjalankan dua pendekatan besar, yaitu melalui regulasi dan kolaborasi. Dari sisi regulasi, BPJS Ketenagakerjaan terus memperkuat peran pemerintah pusat dan daerah agar mendorong kebijakan yang mendukung perluasan kepesertaan.
Sementara itu dari sisi kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan menggandeng mitra-mitra strategis diantaranya dari perbankan, lembaga pendidikan, komunitas digital, hingga perusahaan teknologi. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memperkuat kanal distribusi melalui agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) dan platform digital. Berbagai upaya literasi juga terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.@
Bs/timEGINDO.com