Cotabato | EGINDO.co – Sebuah pesawat militer yang membawa sedikitnya 85 orang jatuh di Filipina selatan pada Minggu (4 Juli), kata kepala angkatan bersenjata.
Sejauh ini setidaknya 40 orang telah diselamatkan dari puing-puing terbakar C-130, yang jatuh saat mencoba mendarat di pulau Jolo di provinsi Sulu, Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan kepada wartawan.
“Sangat disayangkan,” kata Sobejana.
“Pesawat itu meleset dari landasan pacu dan berusaha mendapatkan kembali tenaga tetapi gagal dan jatuh.”
“Responden ada di lokasi sekarang, kami berdoa agar bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa,” kata Sobejana.
Pesawat itu mengangkut pasukan dari selatan kota Cagayan de Oro, katanya.
Banyak penumpang baru saja lulus dari pelatihan dasar militer dan dikerahkan ke pulau yang bergolak itu sebagai bagian dari satuan tugas gabungan memerangi terorisme di wilayah mayoritas Muslim itu.
Militer memiliki kehadiran besar di Filipina selatan di mana kelompok-kelompok militan, termasuk kelompok penculikan untuk tebusan, Abu Sayyaf, beroperasi.
Sumber : CNA/SL