Madrid | EGINDO.co – Penerbangan Iberia IB579 terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah pesawat tersebut ditabrak seekor burung tak lama setelah lepas landas dari Madrid menuju Paris pada hari Minggu (3 Agustus).
Maskapai Spanyol tersebut mengatakan kepada media penerbangan AeroTime bahwa Airbus A321XLR tersebut menabrak seekor “burung besar di bagian depan pesawat dan di salah satu mesinnya” hanya beberapa menit setelah lepas landas.
“Sesuai dengan protokol keselamatan yang ditetapkan untuk situasi seperti itu, kapten meminta izin untuk kembali ke bandara keberangkatan, tempat pesawat mendarat dengan selamat. Seluruh awak pesawat, termasuk pilot dan awak kabin, bertindak dengan sangat profesional untuk menangani situasi dan merawat para penumpang,” kata maskapai tersebut.
Rekaman viral menunjukkan masker oksigen terpasang, dengan seorang penumpang bernapas berat melalui maskernya sementara seorang bayi menangis di latar belakang. Foto-foto yang beredar di media sosial juga mengungkapkan kerusakan parah pada hidung pesawat.
Laporan insiden di Jaringan Keselamatan Penerbangan mencatat bahwa salah satu mesin pesawat dan radome hidung pesawat mengalami kerusakan akibat tabrakan burung, tetapi pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Adolfo Suarez Madrid–Barajas.
Serangan burung merupakan masalah yang relatif umum dalam penerbangan, tetapi jarang mengakibatkan kecelakaan serius.
Pada tahun 2024, Amerika Serikat mencatat rata-rata 54 serangan satwa liar per hari, menurut Badan Penerbangan Federal AS (FAA), dengan sebagian besar melibatkan burung.
Sekitar 90 persen serangan burung terjadi di dekat bandara – saat lepas landas, mendarat, atau penerbangan rendah – menurut Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Bulan lalu, penyidik Korea Selatan memberikan informasi terbaru tentang kecelakaan Jeju Air pada Desember 2024, yang menyatakan bahwa pesawat, yang jatuh saat pendaratan darurat setelah tabrakan burung, dapat terus terbang dengan mesin yang rusak yang masih beroperasi setelah pilot mematikan mesin yang lain.
Pesawat Boeing 737-800 justru mendarat darurat di Bandara Muan tanpa roda pendaratan diturunkan, melampaui landasan pacu, dan meledak menjadi bola api setelah menghantam tanggul, menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang di dalamnya.
Insiden tabrakan burung paling terkenal terjadi pada tahun 2009, ketika sebuah pesawat US Airways melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson di New York setelah menabrak sekawanan angsa. Seluruh 155 penumpang dan awak pesawat selamat.
Sumber : CNA/SL