Jakarta | EGINDO.co    -Perusahaan Agribisnis bergerak dibidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit, PT Teladan Prima Agro mendukung transpormasi digital untuk efisiensi produksi usaha dalam jangka panjang.
Direktur utama TPA Wishnu Wardhana mengatakan transformasih digital telah dilakukan melalui dukungan internet of things (IoT), pengelolaan operasional usaha di Kalimantan Timur.
Perseroaan mempunyai lahan konsesi seluas 600.000 hektare dan memadai serta menguntungkan untuk pengembangan usaha melalui pendekatan inovatif.
Dikatakan Wishnu, TPA mempunyai luas lahan yang ideal secara skala, tidak menuntut perubahan yang rumit dan biaya tinggi serta pendekatan inovatif yang dilakukan kami dapat diuji secara komprehensif.
Kami sendiri telah menerapkan pendekatan inovatif berupa precision agriculture pada kosensi TPA, salah satu contoh precision agriculture adalah cara penggunaan pupuk dengan tepat secara kualitas serta kuantitas dalam mengurangi bahaya terhadap lingkungan. kami juga menggunakan drone untuk optimalisasi Geographic Information System (GIS) ini dapat memberikan informasi jenis dan jumlah pupuk yang tepat dan dibutuhkan pohon yang akurat.
Teknologi juga dapat mengidentifikasi penyakit, tingkat kesuburan, cuaca, tingkat air dalam tanah dan prediksi kebun secara berkala.
Majunya masa depan industri kelapa sawit tergantung pada pemanfaatan inovasi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, katanya.
Komitmen perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan dalam penggunaan lahan dan suber daya alam secara bertanggung jawab dapat pengakuan di forum Konferensi perubahan iklim PBB (UNCCC) di Glasgow.
Industri kelapa sawit memerlukan transformasi digital dengan menerapkan aspek transparmasi, sehingga para pemangku kepentingan dapat melihat pengelolaan kegiatan operasi.
Sumber: Antaranews/Sn