Perusahaan Jepang Perlu Menaikkan Upah, Menurut BOJ

Bank of Japan
Bank of Japan

Tokyo | EGINDO.co – Sejumlah perusahaan Jepang melihat perlunya terus menaikkan upah karena kekurangan tenaga kerja struktural, Bank of Japan mengatakan pada hari Kamis, yang menunjukkan kondisi untuk kenaikan suku bunga jangka pendek terus terjadi.

BOJ telah berulang kali mengatakan kenaikan upah yang berkelanjutan dan menyeluruh merupakan prasyarat untuk memperketat kebijakan moneter lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan tentang kesehatan ekonomi regional, bank sentral menambahkan bahwa banyak bagian Jepang mengalami kenaikan harga yang meluas dari perusahaan yang berusaha membayar upah yang lebih tinggi.

Beberapa perusahaan mengatakan mereka belum memutuskan berapa banyak mereka akan menaikkan gaji tahun ini, sementara perusahaan-perusahaan kecil lainnya tetap berhati-hati tentang kenaikan upah karena dampak biaya yang lebih tinggi pada laba, kata BOJ dalam pernyataan tersebut.

Baca Juga :  Kemendag Revisi Permendag Ekspor, Jenis Pasir Laut Apa Saja Boleh Diekspor

“Di sisi lain, beberapa perusahaan telah membahas rincian tentang laju kenaikan suku bunga. Secara keseluruhan, ada banyak laporan yang mengatakan sejumlah perusahaan melihat perlunya terus menaikkan upah,” katanya.

BOJ menaikkan penilaian ekonominya untuk dua dari sembilan wilayah Jepang dan mempertahankan pandangannya untuk wilayah yang tersisa, dengan mengatakan bahwa wilayah-wilayah tersebut membaik atau pulih secara moderat.

Temuan tersebut, yang diumumkan setelah pertemuan triwulanan para manajer cabang regional BOJ, merupakan salah satu faktor yang akan diteliti oleh bank sentral pada pertemuan penetapan kebijakan berikutnya pada tanggal 23-24 Januari. Beberapa analis memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga dari 0,25 persen saat ini pada pertemuan tersebut.

Baca Juga :  Ekonom: Ruang Realokasi APBN, Tambah Perlinsos Masih Lebar

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top