Jakarta|EGINDO.co Kemenko Perekonomian menegaskan bahwa negosiasi tarif dagang Indonesia–Amerika Serikat masih berlangsung tanpa kendala berarti. Juru Bicara Haryo Limanseto menyatakan dinamika yang muncul dalam proses pembahasan adalah bagian normal dari diplomasi ekonomi.
“Perundingan terus berjalan. Setiap dinamika yang muncul merupakan hal wajar dalam diskusi teknis. Kami berharap kesepakatan dapat segera tercapai dan menguntungkan kedua pihak,” ujar Haryo, Rabu (10/12/2025).
Pernyataan ini merespons laporan sejumlah media AS yang menyebut pembahasan berpotensi macet akibat dugaan ketidakkonsistenan Indonesia.
AS sebelumnya telah menurunkan tarif timbal balik dari 32 persen menjadi 19 persen. Dalam kerangka kesepakatan yang tengah digodok, Indonesia disebut siap meningkatkan pembelian produk energi dan pertanian dari AS, termasuk rencana pengadaan 50 pesawat Boeing. Sebagai imbalannya, AS membuka peluang pemberlakuan tarif nol persen untuk beberapa komoditas unggulan Indonesia.
Hingga kini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto belum memberikan keterangan terbaru karena tengah fokus pada proses keanggotaan Indonesia di OECD.
Pemerintah menegaskan komitmen memperkuat hubungan dagang strategis dengan AS dan memastikan setiap negosiasi diarahkan pada peningkatan nilai tambah serta perluasan akses pasar bagi produk nasional. (Sn)