Jakarta|EGINDO.co Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan perekonomian Indonesia tahun 2023 tumbuh 5,05 persen. Ditopang oleh pertumbuhan ekonomi secara tahunan you) triwulan IV-2023 sebesar 5,04 persen dan 0,45 persen secara triwulanan (qtq).
“Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid dan tangguh, di tengah perlambatan ekonomi dan menurunnya harga komoditas global. Pertumbuhan ekonomj Indonesia tahun 2023 tetap terjaga sebesar 5,05 persen,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 memang melambat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 (CtoC) yang tercatat sebesar 5,31 persen. Namun jika dilihat secara tahunan, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2023, naik tipis dibandingkan triwulan IV 2022 yang sebesar 5 persen.
Secara triwulanan, pertumbuhan ekonomi triwulan IV juga lebih tinggi dibandingkan triwulan III-2023 yang sebesar 4,94 persen. Sehingga ekonomi Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan IV-2023 atas dasar harga berlaku sebesar Rp5.302,5 triliun, dan atas dasar harga konstan Rp3.139,1 triliun.
“Secara kumulatif, sumber pertumbuhan ekonomi tahun 2023 dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 2,55 persen. Penopang pertumbuhan ekonomi lainnya adalah investasi sebesar 1,38 persen dan net ekspor sebesar 0,66 persen,” kata Amalia menutup keterangannya.
Sumber: rri.co.id/Sn