Pertamina Tanggapi Keluhan, BBM Pertalite Boros Pemakaian

ilustrasi Pengisian BBM di SPBU
ilustrasi Pengisian BBM di SPBU

Medan | EGINDO.co – Pertamina tanggapi, BBM Pertalite boros pemakaian sebagaimana masyarakat mengeluh setelah harga BBM nai, dirasakan penggunaan BBM Pertalite semakin boros, cepat habis, tidak seperti sebelum harga BBM pertalite naik.

Sejumlah pengguna kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi jenis pertalite kepada EGINDO.co di Medan mengeluhkannya dan hal yang sama juga muncul pada sejumlah akun media sosial Facebook. Anto Sitorus (23) penduduk Marelan Medan mengatakan lebih boros setelah harga BBM naik untuk pemakaian pada kenderaannya. “Pertalite kini kok semakin cepat boros. Selama ini isi dua liter bisa pemakaian dua hari, tapi sekarang tidak cukup untuk dua hari,” kata Sitorus.

Diakuinya perjalanan tidak bertambah, sama seperti biasanya dari rumah ke tempat kerja pulang pergi. Tidak ada penambahan perjalanan, tetap sama akan tetapi pemakaian BBM tidak seperti biasanya. Lebih boros setelah harga BBM naik.

Baca Juga :  Produk Fesyen dan Kriya Lokal Mampu Bersaing di Pasar Global

Dirinya meminta agar pertamina memberikan informasi mengapa hal tersebut terjadi, apa yang sebenarnya terjadi. Diakuinya sudah bertanya kepada bengkel sepeda motor, tidak ada masalah pada sepeda motornya.

Menanggapi kabar soal Pertalite makin boros, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan BBM RON 90 atau Pertalite tidak mengalami perubahan spesifikasi.

Menurutnya mutu Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sudah sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) yakni Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang dipasarkan di Dalam Negeri.

Kata Irto saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal). Secara spesifikasi, batasan maksimum penguapan atau yang biasa dikenal dengan istilah destilasi dari Pertalite adalah sebesar 10 persen dibatasi maksimal 74 derajat Celsius.

Baca Juga :  MK: UU Cipta Kerja Tidak Punya Kekuatan Hukum Mengikat

Secara umum produk Pertalite ada pada suhu 50 derajat Celcius. Artinya, pada saat tempertur 50 derajat Celsius, Pertalite sudah bisa menguap hingga 10 persen. Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya.@

Bs/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top