Medan | EGINDO.co – Harga Pertalite bakal naik, berdampak kepada kebutuhan pokok yang juga bakal naik atau semakin mahal.
Rencana pemerintah tersebut dinilai sejumlah kalangan sangat tidak baik bagi perkembangan ekonomi rakyat. “Pemerintah diminta berhati-hati terkait dengan rencana menaikkan harga Pertalite. Hal itu karena menaikkan harga Pertalite memberikan dampak yang luas termasuk kepada bahan pokok di masyarakat,” kata Dr. Imam Marzuki MA seorang dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kepada EGINDO.co kemarin di Medan, Sumatera Utara.
Menurut Iman Marzuki, kebutuhan akan Pertalite cuku banyak untuk itu pemerintah harus berhati-hati untuk menaikkan harga Pertalite. “Kenaikan harga Pertalite memberikan risiko terhadap daya beli masyarakat. Berimbas kepada daya beli masyarakat dari konsumen beragam, seperti terutama mobil angkutan pangan dan ojek online perlu diperhatikan,” katanya mengingatkan.
Dr. Imam Marzuki MA yang juga pengamat Ekonomi menjelaskan, sinyal kenaikan harga tidak hanya pada Pertalite. Pemerintah juga memberi sinyal kenaikan harga pada solar, LPG 3 kg dan tarif listrik. Menurutnya, hal itu kacau dimana kini sedang marak aksi mahasiswa yang tuntutan mahasiswa seperti pada aksi 11 April 2022 lalu tentang kenaikan harga minyak dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Menurut Imam Marzuki andaikata pun tidak ada aksi mahasiswa pemerintah harus hati hati menaikkan keempat komoditi tersebut karena sudah pasti akan menyulut kenaikan inflasi secara signifikan, yang menyebabkan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, memperburuk daya beli masyarakat, dan memperberat beban rakyat.@
Fd/TimEGINDO.co