Hong Kong | EGINDO.co – Pengembang properti China Dalian Wanda Group dan Vanke telah mencapai penyelesaian atas perselisihan terkait mega proyek di bagian utara negara itu, kata seorang pejabat perusahaan Wanda, Jumat.
Pejabat itu mengkonfirmasi laporan China Securities Journal, yang juga mengatakan perintah pengadilan untuk membekukan saham Wanda senilai 1,9 miliar yuan ($265,52 juta) di unit manajer propertinya akan ditarik ketika Vanke, yang telah mengajukan permohonan pembekuan, meminta agar itu dibatalkan. DIHAPUS.
Pejabat Wanda menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Vanke menolak mengomentari laporan tersebut.
Dalian Wanda, pengembang properti komersial terbesar China, mengatakan bulan lalu pihaknya mengajukan banding atas keputusan pengadilan untuk membekukan saham yang dimilikinya di anak perusahaan Dalian Wanda Commercial Management Group.
Ia menambahkan pihaknya memiliki perselisihan yang melibatkan sekitar 1 miliar yuan dengan sebuah perusahaan yang terkait dengan proyek besar di kota utara Changchun, tanpa memberikan nama perusahaan tersebut.
Proyek yang terlibat adalah Changchun International Movie Metropolis, China Securities Journal mengatakan, menambahkan bahwa Wanda dan Vanke adalah mitra dalam proyek tersebut dan keduanya memiliki ketidaksepakatan mengenai berapa banyak Wanda harus kembali ke unit Vanke setelah Vanke memutuskan untuk keluar dari proyek pada tahun 2021. .
Dalian Wanda menderita serangkaian berita negatif dalam beberapa bulan terakhir, termasuk rencana listing tertunda di Hong Kong untuk sebuah unit, penurunan peringkat, dan kehilangan pembayaran kupon obligasi senilai $22 juta minggu lalu.
Itu juga menghadapi litigasi lain dan perintah pembekuan aset dari pengadilan di China karena sengketa pembayaran.
Sumber : CNA/SL