Jakarta | EGINDO.co – Permintaan Kertas dan Tisu meningkat tahun 2022, peluang bagi PT. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP). Hal itu akan mempengaruhi kinerja emiten kertas INKP karena dikabarkan krisis energi di China mulai mereda.
Krisis energy yang mereda di China membawa ‘angin segar’ bagi produksi pulp, kertas dan tisu. Hal itu juga membawa sinyal positif bagi harga komoditas global.
Para analis pasar modal juga memperkirakan pada tahun 2022 harga komoditas pulp, tisu dan kerja bakal lebih baik dari tahun 2021, tentunya akan meningkatkan kinerja emiten pulp seperti INKP bila pasokan normal dan top line INKP menjadi kuat karena adanya permintaan produk kertas dan produk tisu yang meningkat.
Untuk pasar domestic atau pasar dalam negeri tahun 2022 sejumlah pengamat dan analis memperkirakan mengalami peningkatan disebabkan beberapa regulasi yang mengharuskan pemakaian kertas. Misalnya, adanya cukai kantong plastik dimana Pemerintah Indonesia menargetkan penerimaan cukai dari kantong plastik sebesar Rp1,9 triliun pada APBN 2022.
Begitu juga penggunaan kertas kemasan yang ramah lingkungan, higenis dan berpedoman kepada kesehatan dari penggunaan gantung kemasan untuk makanan. Disamping itu tahun 2022 diperkirakan permintaan kertas kemasan dari produk daur ulang akan meningkat. Regulasi regulasi tersebut akan menguntungkan emiten kertas atau produsen kertas seperti INKP di tahun 2022 ini.@
Bs/TimEGINDO.co