Permintaan Emas Di China Melonjak, Ekonomi Dan Yuan Lemah

Permintaan Emas di China melonjak
Permintaan Emas di China melonjak

Beijing | EGINDO.co – Harga emas Tiongkok mencapai rekor tertinggi minggu ini, memperpanjang reli selama berbulan-bulan karena konsumen mengambil aset safe-haven untuk mengimbangi depresiasi yuan.

Kontrak emas berjangka bulan Desember yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange mencapai rekor 463 yuan ($63,63) per gram pada bulan Juli dan sejak itu melonjak 3,6 persen lagi, menyentuh 480,26 yuan pada hari Jumat.

Harga yang menggiurkan ini terjadi ketika yuan terus melemah terhadap dolar dan Beijing menurunkan suku bunga deposito untuk meningkatkan perekonomian.

“Awalnya hal ini lebih berkaitan dengan pembatasan impor pada bulan Juli, namun kini permintaan juga meningkat karena melemahnya CNY dan rendahnya kepercayaan terhadap perekonomian,” kata Soni Kumari, analis di bank ANZ.

Baca Juga :  AI Terlihat Mengurangi Jumlah Pekerja, Menurut Survei Adecco

Yuan dalam negeri Tiongkok telah terdepresiasi sebesar 5 persen tahun ini meskipun ada langkah-langkah bank sentral untuk menahan penurunan tersebut.

Pihak berwenang Tiongkok telah meminta bank-bank terbesar di negara itu untuk menurunkan suku bunga deposito guna membantu meningkatkan perekonomian.

Suku bunga deposito yang lebih rendah mengurangi antusiasme terhadap tabungan di bank dan mendorong masyarakat mencari cara yang lebih baik untuk melindungi nilai aset mereka.

Harga emas spot bahkan lebih tinggi, melonjak di atas 600 yuan per gram pada minggu ini, kata staf penjualan di dua toko berbeda pada hari Jumat.

Kontrol yang lebih ketat terhadap pembelian dolar AS juga telah meningkatkan harga emas, begitu pula dengan libur Hari Nasional di awal Oktober.

Baca Juga :  Regulator China Perkenalkan Banyak Pembatasan Short-Selling

“Banyak toko perhiasan dipenuhi orang-orang yang tergila-gila pada perhiasan emas,” kata Michael Lee, direktur perusahaan perhiasan swasta di Shenzhen. “Saya kaget sekali ternyata masih banyak minat beli dengan harga setinggi itu; gila.”

Konsumsi emas oleh konsumen logam mulia terbesar dunia naik 16 persen YoY menjadi 554,88 metrik ton pada semester pertama tahun ini, menurut data Asosiasi Emas China.

Permintaan perhiasan emas, yang menyumbang sekitar dua pertiga dari total permintaan emas, meningkat hampir 15 persen sementara pembelian emas batangan dan koin melonjak lebih dari 30 persen, data menunjukkan.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top