Jakarta | EGINDO.com – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Melalui alokasi anggaran strategis ke sektor strategis, berbagai program prioritas kini mulai direalisasikan, seperti pembangunan sekolah unggulan, sekolah rakyat, hingga revitalisasi sekolah di berbagai daerah.
Dikatakannya pembangunan empat Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda saat ini telah memasuki tahap groundbreaking dan awal konstruksi. Proyek ini menjadi bagian penting dari investasi jangka panjang negara dalam bidang pendidikan. “Anggaran sebesar Rp2 triliun dialokasikan untuk pembangunan empat SMA Unggul Garuda. Kita juga sedang mengembangkan Dana Abadi SMA Unggul tersebut, yang saat ini sudah masuk tahap awal konstruksi,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta.
Tak hanya sekolah unggulan, Pemerintah juga mulai mengalokasikan anggaran untuk program Sekolah Rakyat. Pada tahap I, pemerintah merenovasi bangunan Sentra Rehabilitasi Sosial, Balai Diklat milik Kementerian Sosial, dan bangunan milik pemerintah daerah di 65 lokasi. Sedangkan untuk tahap II akan diselesaikan pada 85 lokasi tambahan.
Sementara itu, revitalisasi sekolah menjadi langkah besar lainnya yang dijalankan secara kolaboratif antar kementerian. Kementerian Pendidikan melaksanakan program revitalisasi terhadap 10.440 satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta, dengan anggaran sebesar Rp16,97 triliun.
Langkah serupa dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang merevitalisasi 2.120 madrasah di bawah naungan Kementerian Agama. Untuk program ini, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,52 triliun.
Sementara itu Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menilai program stimulus ekonomi di sektor pendidikan seperti ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian nasional. Menurutnya, investasi di sektor pendidikan bukan hanya soal pembangunan fisik semata, tetapi juga penciptaan peluang ekonomi baru melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dalam jangka pendek hingga menengah, masyarakat dan pemerintah dapat melihat indikator awal kesuksesan program ini melalui peningkatan angka partisipasi sekolah serta penurunan angka putus sekolah.@
Bs/timEGNDO.com