Jakarta | EGINDO.com – Asia Pulp and Paper (APP) Group, pemimpin dalam industri pulp dan kertas, berada di garis terdepan dalam menjawab tantangan lingkungan yang ditimbulkan oleh ledakan pertumbuhan belanja online. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan e-commerce global telah melonjak, mencapai $ 4,9 triliun pada tahun 2021, menurut Statista, dengan ekspektasi hampir dua kali lipat pada tahun 2025.
Hal ini dilansir pada laman resmi APP Group yang dikutip EGINDO.com pada Senin (13/10/2025). Disebutkan smskipun pergeseran itu telah memberikan kenyamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada konsumen, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran yang signifikan, terutama terkait limbah kemasan. Lonjakan belanja online telah menyebabkan peningkatan substansial dalam bahan kemasan, terutama plastik sekali pakai.
Murah, ringan, dan serbaguna – plastik mendominasi ekonomi modern kita, dengan produksi yang diperkirakan akan berlipat ganda dalam dua dekade ke depan. Namun, menurut laporan dari Ellen MacArthur Foundation, hanya 14% dari semua kemasan plastik yang dikumpulkan untuk didaur ulang setelah digunakan, dan sejumlah besar lainnya lolos ke lingkungan, yang menyebabkan konsekuensi yang parah bagi kehidupan laut, ekosistem, dan kesehatan manusia.
Sampah plastik tidak hanya mengakibatkan kerugian finansial sebesar USD 80 hingga 120 miliar per tahun, tetapi jika tren saat ini terus berlanjut, mungkin akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan pada tahun 2050. Seiring dengan semakin sadarnya konsumen terhadap lingkungan, permintaan akan solusi pengemasan yang berkelanjutan pun semakin meningkat, sehingga mendorong perusahaan untuk memikirkan kembali strategi mereka. Menanggapi hal ini, APP Group telah mengembangkan solusi kemasan kertas yang inovatif untuk mengurangi dampak lingkungan dari belanja online.
Di APP Group, keberlanjutan adalah inti dari operasi kami, mencakup segala hal mulai dari sumber bahan baku yang bertanggung jawab hingga pembuatan solusi kemasan yang ramah lingkungan. Komitmen kami tercermin dalam produk kemasan kertas kami yang inovatif, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern sekaligus meminimalkan dampak lingkungan. Landasan dari upaya keberlanjutan kami adalah produksi kemasan yang dapat didaur ulang dan dapat terurai secara alami. Tidak seperti pilihan plastik tradisional, produk berbasis kertas kami dibuat dari sumber daya terbarukan dan mudah didaur ulang atau dibuat kompos, sehingga membantu mengurangi limbah di TPA.
“Selain itu, kami menggunakan teknik manufaktur canggih yang meminimalkan penggunaan energi dan mengurangi emisi karbon selama proses produksi. Selain dapat didaur ulang dan terurai secara hayati, solusi kemasan kami juga dirancang untuk mengurangi limbah material. Melalui investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, kami telah menciptakan kemasan yang ringan namun tahan lama yang menggunakan lebih sedikit bahan baku tanpa mengorbankan perlindungan atau fungsionalitas,” tulis dalam laman resmi APP Group.@
App/fd/timEGINDO.com