Roma | EGINDO.co – Perenang Italia Benedetta Pilato dan Chiara Tarantino telah diskors selama 90 hari menyusul insiden pencurian di Bandara Changi Singapura, demikian pernyataan federasi mereka pada Kamis (9 Oktober).
Federasi Renang Italia (FIN) mengatakan hukuman tersebut dijatuhkan dengan mempertimbangkan pengakuan tanggung jawab kedua atlet dan sikap kooperatif mereka.
Pilato, 20 tahun, adalah mantan pemegang rekor dunia untuk gaya dada 50 meter putri, dan memenangkan medali perunggu pada kejuaraan dunia di Singapura pada 3 Agustus.
Skorsing tersebut melarang kedua perenang tersebut untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Renang Jarak Pendek Eropa yang dijadwalkan pada 2 hingga 7 Desember di Lublin, Polandia.
Menurut laporan media Italia, insiden pencurian tersebut terjadi pada akhir Agustus saat singgah di Singapura, ketika keduanya sedang dalam perjalanan pulang dari liburan di Bali.
Tarantino, 22 tahun, dilaporkan mencuri beberapa botol minyak esensial di toko bebas bea dan menyembunyikannya di dalam tas Pilato, sebuah aksi yang terekam kamera pengawas.
Kedua atlet tersebut sempat ditahan oleh pihak berwenang setempat sebelum akhirnya dibebaskan.
Setelah kejadian tersebut diketahui publik, Pilato menulis di Instagram bahwa ia secara tidak sengaja dan tidak langsung “terlibat dalam insiden tidak menyenangkan yang ditangani oleh otoritas bandara Singapura”.
Ia mengatakan bahwa ia tidak pernah berniat untuk berperilaku tidak pantas, dan mengatakan bahwa ia sangat terikat dengan “nilai-nilai olahraga, keadilan, dan kejujuran pribadi”.
“Namun, dari pengalaman ini, saya telah belajar banyak pelajaran tentang kehati-hatian, tanggung jawab individu, dan nilai-nilai orang-orang di sekitar saya,” tambahnya.
Tarantino tidak memberikan komentar publik.
Sumber : CNA/SL