Jakarta | EGINDO.com – Perang dagang global dimulai, Kanada menyenakan tarif balasan US$ 21 Miliar kepada Amerika Serikat (AS). Pasalnya dimulai perang dagang global Presiden AS Donald Trump telah diluncurkan. Kemudian pada Rabu (12/3/2025) kemarin, Kanada mengumumkan bea masuk balasan baru atas barang-barang AS. Tarif yang merupakan tanggapan atas penerapan tarif baja dan aluminium universal oleh Trump.
Mengutip dari Fox News pada Rabu (12/3/2025) kemarin Menteri Keuangan Kanada Dominic LeBlanc mengumumkan bahwa pemerintah Kanada, dengan pendekatan dolar per dolar, akan mengenakan tarif timbal balik sebesar 25% pada impor tambahan senilai $29,8 miliar dari Amerika Serika.
Menurutnya, tarif itu termasuk produk baja senilai US$ 12,6 miliar dan produk aluminium senilai US$ 3 miliar serta barang impor AS tambahan senilai US$ 14,2 miliar. Produk tambahan yang terkena tarif balasan mencakup komputer, peralatan olahraga.
Melansir dari NBC News, tindakan balasan Kanada mengikuti tindakan yang diumumkan pada hari Rabu oleh Uni Eropa yang menargetkan berbagai barang AS senilai US$ 28 miliar, termasuk daging sapi, sepeda motor, dan wiski di samping baja dan aluminium buatan Amerika.  Tidak hanya itu, Tiongkok juga mengisyaratkan bahwa mereka sedang mempersiapkan tanggapan.
Setelah berminggu-minggu ancaman dan negosiasi, tarif tersebut merupakan salah satu bea masuk skala besar baru pertama yang benar-benar diberlakukan oleh negara-negara tersebut, bahkan ketika Trump telah mengancam lebih banyak lagi.
Selain bea masuk tambahan sebesar total 20% atas barang-barang Tiongkok, Trump telah menangguhkan bea masuk lain yang mengancam kepada Kanada dan Meksiko. Tindakan saling balas tersebut mengancam akan memicu perang dagang global yang dapat menghambat prospek pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.@
Nbc/fn/timEGINDO.com