Ankara | EGINDO.co – Petugas penyelamat selesai mengevakuasi puluhan penumpang yang terjebak selama 23 jam di udara pada hari Sabtu setelah kecelakaan kereta gantung di Türkiye selatan yang menewaskan satu orang.
10 orang terluka dalam kecelakaan yang terjadi Jumat sore di kota resor Antalya ketika tiang penyangga runtuh.
Satu kereta gantung di sistem Sarisu-Tunektepe jatuh ke daerah berbatu, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
Sebanyak 174 penumpang, termasuk anak-anak, “berhasil” diselamatkan dari setidaknya 16 kereta gantung setelah “operasi yang sangat berbahaya”, kata Okay Memis, kepala badan manajemen bencana dan darurat Türkiye, Afad.
Kecelakaan ini terjadi akibat rusaknya mekanisme di bagian atas tiang kereta gantung, tambah Memis.
Sisa 43 penumpang yang digantung di udara akhirnya dibebaskan pada Sabtu sore.
Ayse Hatice Polat, seorang wanita berusia lima puluhan yang terjebak di kabin selama lebih dari 21 jam, mencium tanah saat turun dari helikopter, beberapa media lokal melaporkan.
10 helikopter dan lebih dari 600 penyelamat, termasuk spesialis pendaki gunung, berada di lokasi kejadian, kata pihak berwenang.
13 orang, termasuk manajer perusahaan kereta gantung, menghadapi perintah penahanan sebagai bagian dari penyelidikan penyebab kecelakaan itu, kata Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc.
“Insiden itu terjadi karena pengikatan yang tidak memadai dan berkarat pada titik sambungan menara pendukung kereta gantung,” kata Tunc di X, sebelumnya Twitter, merujuk pada laporan awal yang juga menunjukkan buruknya kondisi sistem katrol.
Sumber : CNA/SL