Jakarta | EGINDO.co – Penting diketahui untuk semua orang tentang infeksi liver. Penting diketahui gejalanya, apa saja gejala nnfeksi Paru-Paru. Bila diketahui ada gejala infeksi paru-paru, segera cek kondisi kesehatan untuk menghindari yang tidak diinginkan.

Infeksi paru-paru terjadi akibat kehadiran mikroorganisme. Bakteri, virus, dan jamur kerap menjadi penyebab infeksi. Bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis merupakan jenis infeksi pada paru yang umum terjadi akibat serangan mikroorganisme tersebut.

Hal ini dilansir dari Health Line, yang menyebutkan mikroorganisme yang paling umum yang bertanggung jawab untuk bronkitis meliputi virus seperti virus influenza atau respiratory syncytial virus (RSV).

Sedangkan bakteri seperti Mycoplasma pneumonia, Chlamydia pneumonia, dan Bordetella pertussis. Infeksi paru-paru seperti pneumonia biasanya ringan, tetapi bisa serius, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Gejala infeksi paru-paru bervariasi dari ringan hingga berat. Tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia dan kondisi kesehatan. Gejala yang ditimbulkan juga tergantung pada penyebab infeksi, apakah disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

Gejalanya mungkin mirip dengan pilek atau flu, tetapi cenderung bertahan lebih lama. Sebagaimana dilansir dari Health Line, gejala infeksi paru-paru Batuk dengan lendir kental, akan tetapi Batuk membantu membersihkan tubuh dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru.

Lendir bisa juga mengandung darah. Penderita bronkitis atau pneumonia, akan mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental yang mungkin memiliki warna berbeda, ada jernih, putih, hijau, dan abu-abu kekuningan. Batuk dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lain membaik.

Kemudian Nyeri Dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan sebagai rasa sakit seperti ditusuk. Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam. Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.

Lalu Demam yang terjadi saat tubuh mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 37°C. Jika memiliki infeksi paru-paru bakteri, demam bisa naik setinggi 40,5 °C. Ketika setiap demam tinggi di atas 38,9 °C sering menyebabkan gejala lain seperti berkeringat, panas dingin, nyeri otot, dehidrasi, sakit kepala dan lemas.

Lantas, Sakit Badan Otot dan punggung mungkin terasa sakit saat mengalami infeksi paru-paru. Kadang-kadang terjadi peradangan pada otot-otot yang juga dapat menyebabkan nyeri tubuh ketika mengalami infeksi dan Meler Hidung mirip flu dan bersin.@

Bs/TimEGINDO.co