Beijing | EGINDO.co – Penjaga pantai Tiongkok mengatakan pada Selasa (30 April) bahwa mereka “mengusir” sebuah kapal penjaga pantai Filipina dan kapal lainnya dari perairan yang berdekatan dengan Scarborough Shoal, media pemerintah Tiongkok melaporkan.

Penjaga pantai tidak memberikan informasi tambahan dalam pernyataannya, namun insiden tersebut adalah yang terbaru yang terjadi antara kedua negara di atol yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

Beijing dan Manila telah berulang kali bentrok dalam beberapa bulan terakhir di terumbu karang yang tenggelam, yang menurut Filipina berada di zona ekonomi eksklusif namun juga diklaim oleh Tiongkok sebagai miliknya.

Keduanya juga saling tuding atas manuver agresif di sana dan Filipina baru-baru ini memanggil diplomat Tiongkok atas tindakan tersebut.

Tiongkok dan Filipina sebelumnya mengatakan mereka akan mengupayakan komunikasi dan manajemen yang lebih baik terkait konflik di Laut Cina Selatan yang luas, namun ketegangan meningkat akhir-akhir ini, terutama setelah Filipina menjalin hubungan diplomatik dan militer yang lebih kuat dengan Amerika Serikat.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal tahunan senilai lebih dari US$3 triliun, termasuk sebagian yang diklaim oleh Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 mengatakan klaim Tiongkok tidak memiliki dasar hukum.

Sumber : CNA/SL