London | EGINDO.co – Pelatih Inggris Gareth Southgate hampir tidak kekurangan calon pemenang pertandingan dalam skuadnya untuk Euro 2024, tetapi Jude Bellingham telah menjadi pemain yang paling mungkin untuk membawa negaranya meraih trofi besar pertamanya sejak 1966.
Pemain berusia 20 tahun kelahiran Midlands, yang bahkan belum pernah bermain di liga utama Inggris, telah menggemparkan LaLiga di musim pertamanya bersama Real Madrid setelah bergabung dari Borussia Dortmund.
Direkrut dengan harga awal 103 juta pound ($130,50 juta), Bellingham langsung menjadi bintang saat ia mencetak gol pada debutnya, mengantongi 15 gol dalam 16 penampilan pertamanya, dan sejak itu terus melampaui daftar superlatif.
Bellingham telah mencetak 23 gol di semua kompetisi untuk Real Madrid musim ini setelah digunakan lebih jauh ke depan sebagai false nine oleh pelatih Carlo Ancelotti.
Gol-golnya, belum lagi kerja kerasnya yang tak kenal lelah, visi, dan kualitas kepemimpinannya, membantu Real untuk merampungkan gelar dan memenangkan final Liga Champions dan kini ia akan mengalihkan fokusnya ke Inggris.
Bellingham, yang melakukan debutnya bersama Inggris pada usia 17 tahun dan kini telah 29 kali bermain, adalah pemain pengganti yang tidak dimainkan ketika tim Southgate kalah dari Italia melalui adu penalti di final Euro 2020.
Kali ini, bersama kapten dan pencetak gol terbanyak Harry Kane, ia akan menjadi pilihan otomatis dan akan memikul sebagian besar harapan Inggris yang sangat tinggi saat mereka mencoba untuk akhirnya mencapai garis kemenangan setelah beberapa kali nyaris menang.
Bellingham memulai kariernya dengan Birmingham City sebelum bergabung dengan Dortmund saat berusia 17 tahun dan tidak lama kemudian ia dianggap sebagai salah satu pemain lini tengah paling lengkap yang muncul selama beberapa generasi.
Pujian yang paling utama adalah sulit untuk menentukan di mana tepatnya ia paling efektif, karena ia dapat melakukan semuanya, baik sebagai gelandang bertahan, gelandang box-to-box, penyerang false nine, atau pemain nomor 10 konvensional.
Ancelotti telah bekerja sama dengan banyak pemain hebat selama karier manajerialnya yang gemilang, tetapi hanya sedikit yang memberi dampak pada pelatih asal Italia itu seperti Bellingham.
“Ia mengejutkan setiap hari, di setiap pertandingan. Bukan hanya kami, ia mengejutkan semua orang. Bellingham adalah anugerah bagi sepak bola,” kata Ancelotti beberapa bulan setelah musim dimulai.
Bellingham tentu saja merupakan anugerah bagi Inggris dan jika mereka ingin menang di Jerman, Southgate harus membangun timnya di sekelilingnya dan mencari cara terbaik untuk memanfaatkan bakat kolektif Bellingham dan Phil Foden dari Manchester City.
Keduanya memiliki kualifikasi untuk memainkan peran nomor 10 bagi Inggris dengan kebebasan untuk bergerak. Namun, fleksibilitas ekstra Bellingham dapat membuat Southgate menempatkannya di posisi yang lebih dalam, tempat ia memantapkan dirinya dalam skuad.
Di mana pun ia bermain, penampilan Bellingham akan menjadi kunci jika Inggris ingin membenarkan posisi mereka sebagai favorit.
Sumber : CNA/SL