Jakarta|EGINDO.co Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, Fenomena pengemudi arogan masih sering dipraktekkan oleh oknum – oknum pengendara kendaraan bermotor yang tidak bertanggung jawab dan mengabaikan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.
Lanjutnya, mereka berperilaku kebut-kebutan, Zig zag, membunyikan klakson berlebihan, menggunakan sarana yang bukan haknya ( rotator dan sirene ), meminta prioritas dengan mengintimidasi, bahkan ada yang mengacungkan senjata tajam dan Senjata Api.
Ia katakan, sifat arogansi sebagai bentuk akrobastik di jalanan, alasan apapun tidak dibenarkan karena sangat berpotensi mengganggu keselamatan dan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Didalam tata cara berlalu lintas, sesuai dengan apa yang diamanahkan dalam Undang – Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib berlaku wajar dan penuh konsentrasi,”tandanya.
Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP ( P) Budiyanto MH menjelaskan, sifat – sifat arogansi adalah sifat ganda yang dibangun barang tentu akan dapat mengurangi kemampuan saat mengemudi kendaraan bermotor. Ini merupakan bentuk pelanggaran yang seharusnya tidak boleh terjadi pada setiap pengendara kendaraan bermotor.
Dikatakannya, batasan lain dalam pasal yang berbeda menjelaskan bahwa setiap pengendara kendaraan bermotor wajib mematuhi ketentuan, antara lain: rambu- rambu Perintah dan larangan, mematuhi gerakan lalu lintas, batas kecepatan dan sebagainya. Yang lebih aneh lagi masih kita dapatkan pengemudi kendaraan bermotor yang melakukan tindakan pelanggaran hukum baru diluar undang – undang lalu lintas, misal : Membawa sajam, Senpi, melakukan pemukulan bahkan sampai melakukan pengerusakan mobil.
Disadari maupun tidak hal ini terjadi karena diawali dari sifat – sifat arogansi yang berakibat luas pada perdustan pelanggaran hukum baru.
Ungkapan Budiyanto, hindari sifat – sifat arogansi di jalan karena akan berpotensi pada kepada keselamatan berlalu lintas dan barang tentu berpotensi pada kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas sudah dipastikan diawali dari pelanggaran lalu lintas.
“Sifat – sifat arogansi yang ditunjukan di jalan merupakan pelanggaran lalu lintas karena syarat utama dalam mengendarai lalu lintas agar selamat adalah menjaga konsentrasi secara konsisten,”tegas Budiyanto.
@Sadarudin