Pengaruh Ekspektasi Pasar terhadap Penguatan Rupiah

Pegawai tempat penukaran valas menunjukkan uang rupiah dan uang dolar AS
Pegawai tempat penukaran valas menunjukkan uang rupiah dan uang dolar AS

Jakarta|EGINDO.co Analisis pasar uang dari Ibrahim Assuaibi memperkirakan bahwa harapan pasar terhadap kenaikan suku bunga AS akan menjadi pendorong untuk penguatan rupiah hari ini, Jumat (5/7/2024). Potensi penguatan nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp16.280-Rp16.400 per dolar AS.

“Ibrahim menjelaskan bahwa ekspektasi pelaku pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September mendatang semakin meningkat. Hal ini tercermin dari indeks CME Fedwatch yang menunjukkan peningkatan ekspektasi dari 59 persen menjadi 66 persen,” katanya pada Jumat (5/7/2024).

Namun demikian, Ibrahim menambahkan bahwa Jerome Powell, Ketua The Fed, menyatakan bahwa bank sentral AS masih merasa belum cukup yakin untuk memulai pemangkasan suku bunga, meskipun telah ada kemajuan dalam mengendalikan laju inflasi.

Baca Juga :  Penurunan Suku Bunga The Fed Jadi Pertanyaan Kapan

Di sisi dalam negeri, pasar sedang menunggu laporan pertumbuhan ekonomi untuk Kuartal II-2024, yang diperkirakan tidak akan sekuat pada Kuartal I-2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024 mencapai 5,11 persen secara tahunan.

“Ibrahim menegaskan bahwa meskipun tercatat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi pada Kuartal I-2024, tidak dapat dipastikan bahwa kinerja serupa akan terulang pada kuartal-kuartal berikutnya. Faktor seperti absennya momen penting seperti pemilu 2024 dan bulan Ramadan yang meningkatkan belanja pemerintah mungkin akan berpengaruh,” jelasnya.

Ibrahim juga menjelaskan bahwa saat ini, ekspor komoditas menjadi andalan utama untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kinerja ekspor komoditas diperkirakan akan menjadi dorongan utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Kuartal II-2024 hingga Kuartal III-2024.

Baca Juga :  KA Baturaden Ekspress Purwokerto-Bandung Resmi Beroperasi

Nilai tukar rupiah mengalami sedikit penurunan pada pembukaan perdagangan hari ini, turun menjadi Rp16.322 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan Kamis kemarin, rupiah sempat menguat 0,25 persen dengan posisi Rp16.330 per dolar AS.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top