Pengamat: Blind Spot Dan Aquaplaning, Berpotensi Kecelakaan

Pemerhati masalah transportasi AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH
Pemerhati masalah transportasi AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH

Jakarta | EGINDO.com      -Pemerhati masalah transportasi Budiyanto mengatakan, Blind spot dan Aquaplaning secara empiris sangat berpotensi terjadinya kecelakaan.

Faktor ketenangan dalam mengendalikan kendaraan bermotor saat dihadapkan situasi demikian sangat diperlukan.Namun apa yang terjadi banyak orang pada saat dihadapkan situasi demikian sering panik dan sering melakukan gerakan- gerakan spontan yang akan menambah situasi makin sulit untuk mengendalikan kendaraan , dan sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Perlu ada langkah – langkah mitigasi untuk memperkecil resiko yang akan terjadi. Faktor blind spot dan Aquaplaning ketika sedang turun curah hujan, sulit untuk dihilangkan namun dapat diminimalisir sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Blind Spot konteksnya dengan pengendaraan kendaraan bermotor adalah area yang tidak terlihat atau titik buta yang terlihat oleh Pengendara. Penyebab dari Blind spot bisa diakibatkan oleh faktor kontruksi.

Baca Juga :  BMKG Imbau Sebaiknya Masyarakat Tampung Air Hujan

Kendaraan makin besar pasti akan dihadapkan titik blind spot yang besar pula , dan sebaliknya. Cara meminimalisir resiko blind spot dengan cara memasang Spion mobil yang sejajar dengan badan mobil , dan gunakan spion yang standar dari pabrik.

Pahami betul tata cara berlalu lintas yang benar dan mengendalikan kendaraan dengan wajar dan penuh konsentrasi dan taati peraturan berlalu.lintas yang benar. Pada initinya disiplin berlalu lintas sangat penting dan urgen, walaupun kita mengendarai kendaraan kekinian.

Aquaplaning adalah suatu kondisi terbentuknya lapisan air diantara ban mobil dengan permukaan jalan. Dalam situasi seperti ini pengemudi akan kehilangan kontrol dan kendali karena lemahnya Traksi (daya cengkram ban pada aspal jalan).

Baca Juga :  Serangan Siber Pada Jaringan Pipa AS , Panggilan Menyadarkan

Cara mengatasi pada saat pengendara dihadapkan pada situasi demikian : tetap tenang, jangan menginjak pedal gas dan rem, lepaskan secara perlahan, jangan memutar kemudi secara cepat, ikuti arah pergerakan mobil hingga mendapatkan kembali kontrol atas kendaraan, setelah itu tekan pedal rem secara perlahan untuk mengurangi kecepatan.

Periksakan kendaraan secara periodik untuk memastikan semua organ mobil berfungsi dengan baik termasuk alur ban. Cara- cara yang salah dalam mengatasi situasi, ketika pengendara dihadapkan pada situasi blind spot dan Aquaplaning, sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas,tutup Budiyanto,@Sn

Bagikan :
Scroll to Top