Shenzhen | EGINDO.co – Pendapatan raksasa teknologi China Huawei anjlok 29 persen pada paruh pertama tahun 2021, menurut laporan pendapatan perusahaan yang dirilis Jumat.
Huawei berada di pusat persaingan perdagangan dan teknologi AS-China yang intens setelah pemerintah mantan Presiden Donald Trump menyebutnya sebagai risiko keamanan. Amerika Serikat tidak memberikan bukti mata-mata tetapi telah melarang Huawei untuk memperoleh teknologi penting untuk operasinya seperti microchip dan memutuskannya dari penggunaan sistem operasi Google Android.
Untuk paruh pertama tahun ini, pendapatan keseluruhan Huawei adalah 320,4 miliar yuan ($ 49,6 miliar), turun 29 persen YoY, kata perusahaan yang berbasis di Shenzhen.
Margin laba bersihnya sebesar 9,8%, naik tipis dari periode yang sama tahun lalu.
Divisi produk konsumen Huawei, yang mencakup smartphone, mencapai penjualan semester pertama sebesar 135,7 miliar yuan, turun 47 persen dari tahun sebelumnya.
“Ini adalah masa-masa yang menantang, dan semua karyawan kami telah mendorong maju dengan tekad dan kekuatan yang luar biasa,” kata Eric Xu, ketua bergilir Huawei.
“Tujuan kami adalah untuk bertahan hidup,” kata Xu, seraya menambahkan bahwa perusahaan yakin dapat mengembangkan bisnis operator dan perusahaannya dengan mantap.
Sumber : CGTN/SL