Pencarian Turis Yang Jatuh Ke Lubang Sedalam 8 M di KL Masuki Hari Ketiga

Pencarian Turis India yang jatuh ke lubang
Pencarian Turis India yang jatuh ke lubang

Kuala Lumpur | EGINDO.co – Pencarian seorang turis India yang jatuh ke dalam lubang pembuangan sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur memasuki hari ketiga pada hari Minggu (25 Agustus).

Wanita berusia 48 tahun itu sedang berjalan di trotoar ketika tiba-tiba ambruk pada Jumat pagi, yang memicu operasi pencarian dan penyelamatan.

Namun, operasi dihentikan pada Sabtu malam karena kurangnya petunjuk baru, dan dilanjutkan pada Minggu pagi.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan simpati dan belasungkawa kepada keluarga pada hari Minggu, dan memerintahkan Balai Kota Kuala Lumpur untuk bertemu dengan mereka, menurut New Straits Times.

“Misi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut. Masih ada masalah dengan tanah yang perlu kami atasi,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga :  Malaysia Akan Meninjau Kembali Rencana 5G, Kata PM Anwar

Sebelumnya, pihak berwenang telah memeriksa keenam lubang got dari Jalan Masjid India – tempat kejadian terjadi – hingga kolam pembuangan limbah di Pantai Dalam.

Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan wanita itu, kecuali sepasang sandal miliknya.

Menurut The Star, seorang pejabat Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur mengatakan ketinggian air dari sistem pembuangan limbah yang dimaksud relatif rendah, meskipun airnya mengalir deras.

Bernama melaporkan bahwa anggota keluarga wanita itu berada di tempat kejadian sejak pukul 8 pagi pada hari Minggu dan putra korban diberi pengarahan tentang operasi hari itu.

Menteri di departemen perdana menteri yang bertanggung jawab atas wilayah federal Zaliha Mustafa mengatakan dalam sebuah konferensi media pada hari Sabtu bahwa penyebab lubang pembuangan tersebut belum diketahui.

Baca Juga :  Ribuan Benih Lobster Diamankan Di Musi Banyuasin Sumsel

Ia menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menunggu laporan lengkap dari lembaga terkait, yang diharapkan setelah operasi selesai.

“Untuk mencegah terulangnya lubang pembuangan, kami akan memetakan ulang dan memperoleh temuan dari semua pihak, termasuk Departemen Mineral dan Geosains, untuk memastikan wilayah Kuala Lumpur, terutama yang berada di sekitarnya, tetap aman,” katanya seperti dikutip di Malay Mail.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top