Jakarta|EGINDO.co Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa respons kesehatan untuk para korban banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh hingga Sumatra Utara masih berada dalam keadaan terkendali. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa seluruh layanan medis saat ini ditangani oleh Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, sementara Kemenkes memantau secara langsung melalui Pusat Krisis Nasional.
Menurut Budi, pemerintah pusat siap turun tangan apabila pemerintah daerah tidak mampu menangani eskalasi kebutuhan medis di lapangan. Namun hingga Jumat (28/11/2025), perkembangan situasi menunjukkan bahwa pemerintah daerah masih dapat mengelola pelayanan kesehatan dengan baik.
Staf Ahli Menteri Kesehatan, Bayu Teja, menjelaskan bahwa dukungan tenaga kesehatan telah mulai dikerahkan secara bertahap ke kawasan paling terdampak. Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya ditempatkan di sejumlah titik, mulai dari posko pengungsian, unit layanan kesehatan bergerak, puskesmas, hingga rumah sakit rujukan setempat.
Bayu menambahkan bahwa distribusi logistik kesehatan juga terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan, peralatan darurat, serta kebutuhan penunjang kesehatan lainnya. Pemerintah berharap langkah terpadu ini dapat mempercepat pemulihan kondisi para korban serta meminimalkan risiko penyakit pascabencana. (Sn)