Amsterdam | EGINDO.co – Lalu lintas udara di bandara Eindhoven di selatan Belanda dihentikan selama beberapa jam pada Sabtu (22 November) malam karena beberapa penampakan pesawat nirawak, kata Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans dalam sebuah unggahan di X.
Lalu lintas udara kembali normal sekitar pukul 23.00 waktu setempat, kata Brekelmans, dua jam setelah ia pertama kali melaporkan gangguan tersebut.
“Pihak pertahanan telah mengambil tindakan,” kata menteri tersebut. “Demi pertimbangan keamanan, tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat dibagikan.”
Militer Belanda pada Jumat malam telah menggunakan senjata untuk melawan pesawat nirawak yang terlihat di atas pangkalan angkatan udara di Volkel, sekitar 40 km timur laut Eindhoven, kata Kementerian Pertahanan sebelumnya pada Sabtu.
Eindhoven berfungsi sebagai bandara sipil dan militer. Semua jenis lalu lintas udara dihentikan, kata Brekelmans.
Ketika ditanya apakah sudah jelas dari mana asal pesawat nirawak tersebut, Kementerian Pertahanan tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Drone dan pelanggaran wilayah udara lainnya telah menyebabkan gangguan yang cukup besar di seluruh Eropa dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan September, lebih dari 20 drone Rusia memasuki wilayah udara Polandia dan tiga jet militer Rusia melanggar wilayah udara Estonia selama 12 menit.
Sejak itu, banyak penerbangan drone, yang sebagian besar tidak diketahui asalnya, telah mengganggu operasi wilayah udara di Eropa.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut pelanggaran tersebut sebagai “perang hibrida”.
Sumber : CNA/SL