Pemerintah Uji Coba Konversi Gas Elpiji Ke Kompor Listrik

Gas Elpiji 3 Kg
Gas Elpiji 3 Kg

Jakarta | EGINDO.co – Konversi tabung gas elpiji 3kg ke kompor listrik menurut Pemerintah kebijakan tersebut sedang diuji coba oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) di sejumlah wilayah. Hal itu dikatakan Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

Diungkapkannya, dalam uji coba di tiga kota. Kini masih uji coba di 3 kota, masih dipelajari respons masyarakat serta juga aspek teknis dari kompor induksi tersebut.

Menurutnya, proses uji coba akan melihat kapasitas kompor yang tepat. Kini yang sedang diuji coba adalah kompor listrik 2 tungku dengan kapasitas 1000 watt. Diakuinya program konversi kompor listrik dilakukan PLN sebagai salah satu upaya mengurangi beban negara atas impor LPG yang tiap tahun naik.

Dikatakannya, dengan konversi kompor listrik dapat menyelesaikan persoalan yakni mengurangi ketergantungan impor LPG dan mengurangi beban APBN yang selama ini untuk mensubsidi LPG.

Kebijakan tersebut menuai kritikan dan pertanyaan dari masyarakat yang menilai memasak dengan kampor listrik jauh lebih mahal karena harga tarif listrik dinilai sangat mahal. “Ini bikin masalah karena tarif listrik mahal di Indonesia, sedangkan memakai kulkas saja membuat pemakaian listrik meningkat, apa lagi pakai kompor listrik, bisa membayar listrik hampir satu juta per bulan,” kata Ramli Simatupang (47) penduduk Kecamatan Medan Timur tentang akan diberlakukannya program kompor gas elpiji 3kg beralih ke kompor listrik.

“Daya listrik saja 1200VA, artinya biaya pemakaian listrik pasti akan naik, jauh lebih besar dari biaya elpiji 3kg,” kata Ramli menegaskan.@

Bs/timegindo.co

Scroll to Top