Jakarta|EGINDO.co Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, serta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, akan memberlakukan sistem lajur contraflow selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ketentuan ini tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan dan Penyeberangan selama Masa Angkutan Nataru, yang telah ditandatangani pada awal Desember 2024.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, menyatakan bahwa BPJT akan mematuhi arahan Kepolisian RI dalam manajemen lalu lintas di jalan tol. “Kebijakan seperti buka-tutup Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area, penerapan oneway dan contraflow, hingga ganjil-genap di jalan tol akan dilaksanakan sesuai instruksi Kepolisian,” ujar Tulus, dikutip dari laman resmi BPJT, Minggu (15/12/2024).
Jadwal dan Lokasi Contraflow
Contraflow akan diterapkan di dua ruas tol utama, yakni Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), dengan rincian sebagai berikut:
1. Tol Jakarta-Cikampek
- Arah Cikampek (KM 47 – KM 70):
- 21, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024: Pukul 06.00 – 10.00 WIB
- 1 Januari 2025: Pukul 06.00 – 12.00 WIB
- Arah Jakarta (KM 70 – KM 47):
- 26 hingga 28 Desember 2024: Pukul 14.00 – 22.00 WIB
- 29 Desember 2024: Pukul 12.00 – 24.00 WIB
- 1 Januari 2025: Pukul 06.00 – 12.00 WIB
2. Tol Jakarta-Bogor-Ciawi
- Arah Ciawi (KM 44 – KM 46):
- 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024: Pukul 06.00 – 13.00 WIB
- 1 Januari 2025: Pukul 06.00 – 13.00 WIB
- Arah Jakarta (KM 21 – KM 8):
- 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024: Pukul 15.00 – 23.00 WIB
- 1 Januari 2025: Pukul 15.00 – 23.00 WIB
Penghentian Kegiatan Konstruksi
Selain pengaturan contraflow, pemerintah juga menetapkan penghentian sementara kegiatan proyek konstruksi di sepanjang ruas tol selama periode Nataru. Kebijakan ini berlaku mulai 18 Desember 2024 pukul 00.00 waktu setempat hingga 5 Januari 2025 pukul 24.00 waktu setempat guna mengurangi potensi gangguan lalu lintas.
Evaluasi dan Penyesuaian Situasional
Pelaksanaan pengaturan lalu lintas ini dapat dievaluasi sewaktu-waktu berdasarkan kondisi di lapangan. Kepolisian memiliki wewenang untuk melakukan penyesuaian situasional guna mengantisipasi perubahan arus kendaraan.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama libur Natal dan Tahun Baru.
Sumber: Bisnis.com/Sn