Jakarta | EGINDO.co      -Pemerintah menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan mencapai angka 90 persen beberapa hari ke depan. Sebanyak 10 persen penyaluran BLT diprediksi akan lebih lama dikarenakan akses wilayah.
“Dari 90 persen ke 10 persen lebih lamban karena mulai masuk ke kabupaten. Yang wilayahnya ini membutuhkan waktu lebih panjang,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo, saat berbincang dengan Pro3 RRI, Jumat (16/9/2022).
Ia mengatakan bagi warga yang merasa tidak mendapatkan dan berhak mendapatkan BLT dapat menghubungi lurah setempat. Bisa juga melapor lewat online ke pemerintah.
“Sampaikan di situs lapor.go.id sampaikan keluhannya atau ke call center 021 171 disitu akan ditanggapi. Masyarakat juga bisa akses cek bansos, ini upaya pemerintah semakin transparan,” katanya.
Menurutnya, telah ada 3,5 juta data BLT yang dicoret karena tidak sesuai. Data tersebut didapat dari laporan masyarakat.
Saat ini, pemerintah telah menyalurkan sebanyak 40 persen. Dari total target penerima manfaat BLT Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah.
BLT BBM tersebut akan diserahkan kepada seluruh masyarakat. Penerima manfaat hingga ke pelosok Indonesia.
Sumber: Pro3 rri/Sn