Pembuatan Sumur Buatan Perhatikan Keamanan Dan Kenyamanan

Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH
Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH

Jakarta | EGINDO.com       -Pemerhati masalah transportasi AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH, mengatakan Pembuatan sumur resapan perhatikan keamanan dan kenyamanan pedestrian serta pengguna jalan lainnya. Banyak cara mengatasi dampak curah hujan di Jakarta, antara lain dengan membangun Waduk, pemasangan pompa,- pompa portable dan mendinamisir operasionalisasi Pompa air di Sungai – sungai yang mengalir melintasi Kota Jakarta. Metode dan cara yang dilakukan ternyata belum mampu mengantisipasi dampak curah hujan ,buktinya pada saat curah hujan ekstrim ,terjadi genangan air pada lokasi- lokasi yang selama ini banjir, seperti Cipinang, Kampung Melayu dan tempat – tempat lainnya.

Akhir – akhir ini Pemprov DKI sedang membangun sumur- sumur resapan baik itu yang berada di trotoar maupun di fasilitas pendudukung jalan lainya. Pro kontra terjadi karena dianggap pembangunan sumur resapan tidak efektif dan dianggap pemborosan anggaran, sehingga muncul kata – kata sarkasme bahwa pembangunan sumur resapan bukan berfungsi untuk meresap air pada saat debit air tinggi namun hanya sekedar untuk menyerap anggaran,ungkap Budiyanto.

Baca Juga :  Kemenhub Tutup Sementara Bandara Paro, Nduga, Papua.

Dikatakan Budiyanto, terlepas dari pro dan kontra yang terjadi ditengah – tengah masyarakat akibat pembangunan sumur resapan namun yang lebih penting leading sector yang bertanggung jawab dalam pembangunan tersebut harus memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan para pedestrian dan pengguna jalan lainnya karena ada info bahwa tutup sumur resapan yang sedang selesai dibangun ada tutup sumur resapan yang sudah rusak.

Walaupun sudah disanggah oleh tim dari TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan)  bahwa tutup tersebut sifatnya sementara dan akan dibangun yang lebih kuat dan permanen. Ingat bahwa kelalaian yang berakibat korban jiwa bisa dipidanakan,jelas Budiyanto.

Dari aspek inilah agar para stakeholder yang bertanggung jawab dibidangnya memprioritaskan aspek keamanan dan keselamatan pengguna jalan secara umum menjadi bahan renungan dan intropeksi semua karena lokasi pembangunan resapan termasuk juga dalam ruang lalu lintas, baik yang digunakan pejalan kaki maupun pengguna jalan lainnya,tutup Budiyanto.@Sn

Bagikan :
Scroll to Top