Pembuatan KTP Digital, Dukcapil Di Lakukan Secara Bertahap

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh dalam Rapat Koordinasi di Hotel Pullman Bandung, Jawa Barat. Rapat tersebut embahas tentang intregasi data kependudukan.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh dalam Rapat Koordinasi di Hotel Pullman Bandung, Jawa Barat. Rapat tersebut embahas tentang intregasi data kependudukan.

Jakarta | EGINDO.com    – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan bahwa pembuatan KTP digital akan dilakukan secara bertahap.

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh lewat keterangan yang diterima Tribunnews hari Jumat (7/1/2021), menegaskan bahwa Dukcapil juga akan tetap memberikan pelayanan pembuatan identitas secara manual.

Pasalnya pihaknya menyadari tidak semua penduduk Indonesia memiliki smartphone dan adanya kendala akses internet di beberapa wilayah Indonesia.

“Untuk itu Dukcapil akan tetap memberikan pelayanan pembuatan identitas digital secara bertahap,” kata Zudan.

“Yang belum punya handphone, belum ada jaringan tetap kita layani dengan bentuk fisik dan pelayanan manual seperti sekarang ini,” lanjutnya.

Baca Juga :  Musim Haji, Suhu Hingga 46 Derajat Celcius Di Arab Saudi

Zudan mengatakan Dukcapil tetap menerapkan prinsip double track system services atau pelayanan dalam dua jalur, yakni layanan digital dan manual.

Mulai tahun 2021 Indonesia mulai melakukan uji coba di 58 kab kota untuk menerapkan identitas digital.

Zudan mengatakan identitas ini untuk secara bertahap menggantikan KTP elektronik fisik.

Menurutnya identitas digital bagi penduduk akan menjadikan pembuatan identitas lebih mudah, lebih cepat, lebih murah, hemat dan efisien.

“Sesuai dengan kondisi Indonesia, saat ini masih menerapkan double track system services yaitu dengan digital dan manual secara cetak fisik bagi masyarakat yang tidak punya HP atau belum ada jaringan,” ujarnya.

Sumber: Tribunnews/Sn

 

Bagikan :
Scroll to Top