Taipei | EGINDO.co – Perusahaan listrik milik negara Taiwan, Taipower, telah melakukan pembayaran terakhir untuk batu bara Rusia berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani sebelum perang di Ukraina dan tidak akan mengadakan perjanjian pembelian baru dengan Rusia, kata juru bicara perusahaan, Rabu (24 Agustus).
Taiwan telah bergabung dalam sanksi yang dipimpin Barat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, ingin menunjukkan bahwa itu adalah anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional, dan pemerintah telah mengutuk Rusia atas tindakannya.
Juru bicara Taipower Wu Chin-chung mengatakan bahwa sebelum perang perusahaan telah setuju untuk membeli 1,16 juta ton batu bara tahun ini dari Rusia seharga US$280 juta.
Pembayaran akhir sebesar US$150 juta dilakukan bulan ini dan tidak ada lagi batubara yang akan dibeli dari Rusia, dengan batubara yang datang dari Indonesia, Australia, Kolombia dan Afrika Selatan, kata Wu.
Sumber : CNA/SL