Borodyanka | EGINDO.co – Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina, yang terbesar dari jenisnya di Eropa, terbakar pada Jumat pagi (4 Maret) setelah serangan oleh pasukan Rusia, kata walikota kota terdekat Energodar.
Telah terjadi pertempuran sengit antara pasukan lokal dan pasukan Rusia, kata Dmytro Orlov dalam sebuah posting online, menambahkan bahwa ada korban tanpa memberikan rincian.
Sebelumnya, pihak berwenang Ukraina melaporkan pasukan Rusia meningkatkan upaya untuk merebut pabrik dan telah memasuki kota dengan tank.
“Sebagai akibat dari serangan musuh yang terus menerus terhadap bangunan dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia terbakar,” kata Orlov di saluran Telegramnya, mengutip apa yang disebutnya sebagai ancaman terhadap keamanan dunia. Dia tidak memberikan rincian.
Kantor berita RIA mengutip kementerian energi atom Ukraina yang mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran tidak dapat mulai menangani api.
“Petugas pemadam kebakaran tidak bisa mulai memadamkan api di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhzhia – mereka ditembakkan dari jarak dekat. Sudah ada tembakan di unit listrik pertama,” kata badan tersebut mengutip kementerian itu.
“Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa,” kata tweet Kuleba.
“Kebakaran sudah terjadi. Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chornobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan api, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan!” Kuleba menulis, mengacu pada kecelakaan 1986 di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl ketika negara itu menjadi bagian dari Uni Soviet, dianggap sebagai bencana nuklir terburuk dalam sejarah.
Ribuan diperkirakan tewas atau terluka sebagai serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia II berlangsung, menciptakan 1 juta pengungsi, memukul ekonomi Rusia, dan ketakutan akan konflik yang lebih luas di Barat yang tidak terpikirkan selama beberapa dekade.
Sumber : CNA/SL