Manchester | EGINDO.co – Pemain baru Manchester City, Omar Marmoush, mencetak tiga gol dalam 13 menit di babak pertama dalam kemenangan telak 4-0 atas Newcastle United di Liga Primer pada Sabtu, memberikan pernyataan tegas setelah tiba di klub bulan lalu.
James McAtee menambah gol di menit-menit akhir untuk tim asuhan Pep Guardiola yang naik ke posisi keempat klasemen dengan 44 poin melalui kemenangan liga terbesar mereka di Stadion Etihad musim ini, sementara Newcastle turun ke posisi ketujuh dengan 41 poin.
“Dengan cara kami bermain, kami ingat apa yang telah kami lakukan dan apa yang belum kami lakukan musim ini,” kata Guardiola.
“Kami selalu berusaha, tetapi terkadang kami tidak dapat melakukannya. Kami perlu memenangkan pertandingan ini untuk lolos ke Liga Champions. Kami harus membuat penampilan seperti ini untuk membuat orang-orang kami pulang dengan bahagia.”
Marmoush yang berusia 26 tahun membawa tuan rumah unggul pada menit ke-19 saat kiper City Ederson melepaskan umpan panjang yang salah diantisipasi bek Kieran Trippier dan pemain Mesir itu melambungkan bola melewati Martin Dubravka yang berlari cepat.
Marmoush menggandakan keunggulannya lima menit kemudian saat ia menangkap umpan dari Ilkay Gundogan sebelum melepaskan tembakan rendah yang sedikit membentur Trippier.
Penyerang itu melengkapi hat-trick-nya pada menit ke-33 dengan tendangan keras dari jarak 12 yard ketika Savinho mengoper bola kepadanya di lapangan yang luas.
“Hari yang luar biasa, perasaannya gila,” kata Marmoush. “Dan tiga poin, kami bangkit sejak menit pertama dan menyelesaikan pekerjaan. Semuanya berjalan cepat, saya sangat senang bisa membantu tim.”
McAtee mencetak gol pada menit ke-84, sembilan menit setelah memasuki pertandingan, dengan tendangan voli dari umpan dekat Erling Haaland dari tendangan sudut.
Ada beberapa momen menegangkan ketika mesin pencetak gol City Haaland berhenti sambil memegang lututnya, sementara Guardiola yang tampak putus asa memegangi kepalanya dengan tangannya, tetapi setelah menerima perawatan medis, ia mampu berjalan meninggalkan lapangan.
Bermain dengan lebih percaya diri daripada yang telah mereka tunjukkan dalam beberapa minggu, City menyerang secara bergelombang melawan tim Newcastle yang tampak tidak seperti tim yang telah memenangkan 12 dari 14 pertandingan sebelumnya di semua kompetisi.
City memiliki tujuh tembakan tepat sasaran dibanding Newcastle yang hanya satu, termasuk tembakan dari Savinho setelah umpan satu-dua dengan Phil Foden yang berhasil ditepis Dubravka.
Munculnya Marmoush sebagai ancaman serangan yang nyata, setelah City membayar 59 juta pound ($74,25 juta) untuk merekrut penyerang tersebut dari Eintracht Frankfurt, merupakan dorongan besar bagi tim yang dilanda cedera, yang kehilangan bek Manuel Akanji pada hari Rabu selama delapan hingga 10 minggu karena cedera aduktor yang memerlukan operasi.
Marmoush – yang sebelumnya hanya tampil dua kali di liga untuk City – telah menjadi bintang yang bersinar di Eropa musim ini, mencetak 15 gol di Bundesliga, hanya kalah dari pemain internasional Inggris dan penyerang Bayern Munich Harry Kane dalam daftar pencetak gol terbanyak.
Ia menerima tepuk tangan meriah dari penonton Stadion Etihad yang gembira dan tos dari rekan satu timnya saat digantikan di babak kedua, lalu berjalan dengan bangga ke terowongan dengan bola pertandingan terselip di bawah lengannya setelah peluit akhir berbunyi.
Newcastle belum pernah menang atas City dalam pertandingan liga sejak kemenangan 2-1 pada Januari 2019, dan belum pernah menang dalam pertandingan liga di Etihad.
“Itu pertandingan yang sulit, mereka masih menjadi tim yang paling sulit untuk dilawan. Kami tidak dalam performa terbaik hari ini,” kata bos Newcastle Eddie Howe.
“Mereka mengajukan begitu banyak pertanyaan kepada Anda, membuat Anda tertekan. Mereka tidak memiliki banyak peluang, tetapi mereka melakukan apa yang perlu mereka lakukan.”
Sumber : CNA/SL