Vilnius | EGINDO.co – Sebuah koalisi yang terdiri dari 11 negara akan mulai melatih para pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 pada bulan Agustus di Denmark, dan sebuah pusat pelatihan akan didirikan di Rumania, para pejabat mengatakan pada hari Selasa (11/7) di sela-sela KTT NATO di Lithuania.
Anggota NATO, Denmark dan Belanda, telah memimpin upaya internasional untuk melatih pilot serta staf pendukung, merawat pesawat dan pada akhirnya memungkinkan pasokan F-16 ke Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.
“Mudah-mudahan, kita akan dapat melihat hasilnya pada awal tahun depan,” kata pelaksana tugas menteri pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen kepada para wartawan setelah upacara penandatanganan.
Sejauh ini, belum ada negara yang berkomitmen untuk mengirimkan F-16 ke Ukraina, meskipun Polandia dan Slovakia telah memasok 27 MiG-29 untuk melengkapi armada pesawat tempur Ukraina.
Kyiv, yang telah melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia, telah berulang kali menyerukan kepada negara-negara Barat untuk memasok pesawat dan melatih para pilotnya untuk menerbangkan pesawat-pesawat tersebut, agar berhasil melawan dominasi udara Moskow.
“Kami harus mempertahankan penduduk sipil kami, infrastruktur kami, objek-objek penting, sekolah-sekolah kami, universitas-universitas kami. Itulah mengapa bagi kami sangat penting untuk memulai koalisi jet tempur ini,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov kepada wartawan.
“Saya berharap – saya seorang yang optimis – bahwa setelah enam bulan kita akan melihat hasilnya,” katanya.
Pada KTT yang akan berakhir pada hari Rabu, para pemimpin NATO setuju bahwa masa depan Ukraina berada di dalam aliansi tersebut, namun mereka tidak memberikan undangan atau jadwal aksesi yang selama ini diinginkan oleh Ukraina.
Sumber : CNA/SL