Montevideo | EGINDO.co – Manajer Uruguay, Marcelo Bielsa, mengaku malu setelah timnya dibantai 5-1 oleh AS dalam pertandingan persahabatan awal pekan ini. Namun, ia berusaha memulihkan ketenangan pada hari Kamis setelah hasil tersebut mengguncang suasana menjelang Piala Dunia tahun depan.
Bielsa mengatakan ia telah berbicara panjang lebar dengan direktur olahraga Uruguay, Jorge Giordano, dan presiden federasi, Ignacio Alonso, mengenai kekalahan tersebut, yang terjadi saat melawan tim AS yang sedang melemah di Tampa, Florida, pada hari Selasa.
“Kecenderungan saya untuk mengadakan konferensi pers setelah kalah 5-1 dari Amerika Serikat berawal dari kebutuhan untuk menjelaskan, terutama setelah kekalahan seperti itu, yang selalu menimbulkan kekhawatiran,” ujar pelatih asal Argentina itu kepada para wartawan.
“Kekalahan 5-1 tentu bukan sesuatu yang bisa diabaikan. Ada istilah untuk itu yang dimaksudkan untuk dirahasiakan, tetapi seseorang merasa malu ketika hasil seperti ini terjadi.”
Mantan manajer Leeds United itu menambahkan bahwa ia tetap mendapatkan dukungan dari federasi saat mereka mempersiapkan Piala Dunia di Amerika Utara.
“Dari percakapan tersebut—saya berbicara berjam-jam dengan presiden dan Jorge—kesimpulan kami adalah bahwa proyek ini akan terus berjalan sesuai rencana hingga Piala Dunia,” ujarnya.
“Itulah ringkasan dan kesimpulan akhir dari percakapan dengan presiden. Oleh karena itu, saya sampaikan informasi tersebut; begitulah percakapan berakhir.”
Uruguay, juara Piala Dunia dua kali, lolos ke edisi 2026 pada bulan September setelah finis di peringkat keempat kualifikasi Amerika Selatan.
Piala Dunia akan diselenggarakan dari 11 Juni hingga 19 Juli di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Sumber : CNA/SL