Quito | EGINDO.co – Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro mengatakan dia terluka oleh absennya Byron Castillo dari skuad Piala Dunia, tetapi dia harus menghormati keputusan itu.
Itu Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF) memutuskan untuk tidak memasukkan Castillo setelah Chile mengajukan klaim ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk bermain di pertandingan kualifikasi Piala Dunia karena kewarganegaraan aslinya adalah Kolombia.
Meski klaim tersebut ditolak, badan sengketa memutuskan bahwa Ekuador akan kehilangan tiga poin menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 dan didenda 100.000 franc Swiss (US$106.000) karena menggunakan dokumen yang berisi informasi palsu.
“Saya sangat menghormati keputusan itu, saya seorang pelatih sepak bola, saya berbicara dari tempat saya, niat saya adalah Byron bersama kami, dia seharusnya bersama kami,” kata Alfaro kepada media lokal di Qatar, Rabu.
“Kami terluka karena kami tahu itu tidak adil.”
Alfaro mengatakan Castillo memenuhi syarat untuk bermain di kualifikasi Amerika Selatan dan Piala Dunia, berdasarkan putusan pengadilan yang menyatakan bahwa dokumen pemain itu sah.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit, itu adalah 10 jam yang sangat sulit (…) Dalam putusan CAS ada ambiguitas,” tambah sang pelatih. “Kami melakukan semuanya dengan lurus.”
Ekuador bermain dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia melawan tuan rumah Qatar pada hari Minggu diikuti oleh pertandingan Grup A melawan Senegal dan Belanda.
Sumber : CNA/SL