Riyadh | EGINDO.co – Pelatih Al Hilal Leonardo Jardim telah mengkritik format Piala Dunia Antarklub FIFA pada malam pertandingan semifinal antara timnya dengan Chelsea, dengan mengatakan bahwa format tersebut terlalu berbobot untuk mendukung klub kelas berat Eropa.
Klub Arab Saudi mengalahkan Al Jazira 6-1 untuk mengatur pertandingan dengan pemenang Liga Champions, sedangkan Chelsea dikecualikan untuk tahap itu, seperti halnya dengan semua perwakilan Eropa.
“Saya ingin memberikan peringatan kepada FIFA karena saya merasa tidak adil beberapa tim harus memainkan empat pertandingan dalam delapan hari dan tim lain, yang terbaik, harus memainkan dua pertandingan dengan tim mereka diistirahatkan,” katanya pada konferensi baru di Selasa.
“Seharusnya ada perawatan yang lebih baik dengan jadwal pertandingan untuk pulih sehingga Asia dan Amerika Selatan dapat berambisi untuk memenangkan piala ini,” tambah Jardim, yang menggunakan penerjemah.
Tim-tim Amerika Selatan, seperti tim-tim dari Eropa, juga lolos ke semi-final, tetapi pernyataan Jardim bahwa klub-klub Asia diuntungkan oleh jadwal tersebut memiliki beberapa manfaat.
Hanya segelintir klub di luar Eropa dan Amerika Selatan yang mencapai final kompetisi.
TP Mazembe, dari Republik Demokratik Kongo, kalah dari Inter Milan pada 2010, Raja Casablanca dari Maroko kalah dari Bayern Munich pada 2013, Kashima Antlers dari Jepang mencapai final 2016 melawan Real Madrid dan El-Ain dari Uni Emirat Arab menjadi runner-up ke Real Madrid pada 2018.
Setiap final sejauh ini menampilkan tim dari Eropa atau Amerika Selatan dengan mayoritas diperebutkan antara tim dari benua tersebut.
Chelsea akan menjadi favorit besar untuk mengalahkan Al Hilal sementara di semifinal lainnya akan menjadi kejutan besar jika juara Libertadores dari Brazil Palmeiras tidak mengalahkan Al Ahly dari Mesir.
Sumber : CNA/SL