Dresden | EGINDO.co – Camilo Santiago dan Ivan Zarco Alvarez dari Honduras telah diskors selama enam bulan setelah pelari Spanyol itu mengenakan bib rivalnya di Itelligence Citylauf Invitational Marathon 2021 di Dresden, Jerman, demikian pernyataan Unit Integritas Atletik (AIU) pada hari Jumat.
Zarco menyarankan Santiago untuk menggunakan bib-nya, yang bertuliskan nomor identifikasi atlet, selama perlombaan karena pelari asal Honduras itu harus absen dari ajang tersebut karena menderita sakit tumit.
Zarco kemudian menghubungi World Athletics untuk meminta agar hasil maraton tersebut dikaitkan dengan Santiago.
“Fakta bahwa Tuan Zarco dan Tuan Santiago bertukar nomor bib dan tertangkap basah di forum publik menunjukkan bahwa perilaku mereka tidak masuk akal dan membuat olahraga ini tercemar,” kata AIU dalam sebuah pernyataan
“Pertukaran nomor bib adalah kesepakatan yang disengaja untuk mengubah hasil maraton Zarco … terutama dalam situasi di mana Zarco pasti tahu bahwa hasil yang dipermasalahkan adalah rekor nasional Honduras,” tambah mereka.
Insiden tersebut, yang diketahui publik setelah situs web Spanyol Soy Corredor menerbitkan artikel tentang perubahan tersebut pada Maret 2021, mendorong Santiago untuk mencuitkan permintaan maaf, dan menegaskan bahwa dia tidak bermaksud jahat.
Keduanya kemudian bersaksi dalam investigasi IUA bahwa tas Santiago (yang berisi nomor bib balapnya) hilang sesaat sebelum balapan dan mereka menjelaskan kepada penyelenggara bahwa Santiago akan membalap dengan bib Zarco.
Namun, pihak penyelenggara maraton mengatakan bahwa ada fasilitas untuk mencetak bib di titik start dan bahwa “tidak ada petugas yang mengindikasikan bahwa seorang atlet dapat menukar bib”.
Masuknya para atlet lebih awal dan rendahnya tingkat kompetisi internasional membuat mereka diuntungkan dengan masa skorsing yang lebih pendek, yakni enam bulan, dibandingkan dengan sanksi satu tahun yang diminta AIU di hadapan Pengadilan Disiplin.
Sumber : CNA/SL