Pelaksanaan Pemilu 2024, Industri Kertas Indonesia Tumbuh

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

Jakarta | EGINDO.co – Pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung tahun 2024 ini, ternyata mampu mendongkrak industri Kertas di Indonesia dimana mengalami pertumbuhan sebesar  4,52%. Hal itu terungkap dari Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, yang mengatakan kinerja industri kertas mengalami pertumbuhan positif yakni 4,52% sepanjang 2023 yang didongkrak pesatnya permintaan menjelang Pemilu 2024.

Dalam keterangan resminya yang dikutip EGINDO.co menyebutkan pertumbuhan industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan reproduksi media rekaman yang mencapai 4,52% dipengaruhi oleh kenaikan permintaan percetakan pada pemilu 2024.

Kata Agus, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) disebutkan laju pertumbuhan industri kertas melesat dari periode tahun 2022 yang tumbuh 3,73%. Namun, secara kuartalan persentasenya turun dari 5,49% senilai Rp21,68 triliun pada kuartal III/2023.

Baca Juga :  Emiten Sinarmas SOSS Catat Kenaikan Laba Lebih 100 Persen

Melihat kondisi yang ada Menteri Perindustrian (Menperin) optimisme pengusaha industri kertas dalam 6 bulan kedepan produksinya akan tinggi, dimana Indeks Kepercayaan Industri (IKI) industri kertas dan barang dari kertas sebesar 81,1%. Sedangkan sebelumnya, pertumbuhan kinerja industri kertas sempat melambat pada kuartal IV/2022, setelah mencetak rekor pertumbuhan tertinggi pascapandemi sebesar 6,58% pada kuartal III/2023.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Liana Bratasida, mengatakan, adanya pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi peluang untuk meningkatkan produktivitas dan perbaikan keuangan emiten industri kertas secara langsung. Dalam menghadapi Pemilu 2024, industri telah memperhitungkan potensi peningkatan permintaan kertas, khususnya terkait dengan pesanan kampanye, promosi, dan kebutuhan administratif.

Baca Juga :  Puluhan Perusahaan Sawit Telah Dapat Izin Ekspor CPO

Pihak APKI telah memproyeksikan pertumbuhan permintaan kertas selama Pemilu 2024 akan meningkat, dimana akan didorong oleh kebutuhan material kampanye dan pemenangan. Melihat kondisi yang ada maka permintaan kertas pada Pemilu 2024 ini akan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan Pemilu 2019.

Hal itu didukung dari aktivitas kampanye yang dilakukan para pasangan calon (paslon), dilakukan oleh para calon anggota dewan atau calon legislatif (caleg) yqng akan meningkat ketertarikan masyarakat terhadap paslon presdien, wakil presiden. Ketertarikan masyarakat terhadap anggota legislatif dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari darah masing-masing untuk mau berpartisipasi memilihnya untuk bisa menang dalam pesta demokkrasi yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Baca Juga :  Dian Swastatika Perbanyak Kepemilikan Saham Smartfren

Kesemuanya itu Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia, Liana Bratasida merupakan peluang dan tantangan bagi industris kertas di Indonesia. Untuk itu pihak APKI mengharapkan pelaksanaan Pemilu 2024  menjadi pendorong utama pertumbuhan industri kertas dan tahun politik bisa sebagai peluang bagi industri kertas untuk berkembang lebih baik lagi dari tahun-tahun sesudahnya.@

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top