Singapura | EGINDO.co – Pedayung kayak Stephenie Chen nyaris gagal lolos ke kualifikasi Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu, tetapi pemain Singapura itu tidak bisa ditolak pada Sabtu (20 April).
Atlet berusia 32 tahun ini mendapatkan tiketnya ke Olimpiade Paris setelah finis ketiga di final K1 500m putri di ACC Canoe Sprint & Paracanoe Asian Championships, yang juga merupakan kualifikasi Asia untuk Olimpiade tahun ini.
Juara SEA Games lima kali itu membawa momentum perolehan medali perak Asian Games Hangzhou Oktober lalu ke Tokyo, Jepang.
Chen pulang dengan waktu 2 menit 6,129 detik di Sea Forest Waterway, di belakang pemenang Tiongkok Zhang Luxi (2:02.328) dan peringkat kedua Ekaterina Shubina dari Ukraina (2:04.043).
Menurut situs Olimpiade, dua kapal teratas pada event K1 putri di Tokyo akan mendapatkan kuota tempat untuk Paris.
Tempat kuota menjamin seorang atlet asal Singapura akan berlaga di ajang Olimpiade. Dengan Tiongkok yang telah mengamankan lima tempat berlabuh kano pada November 2023, hal ini memungkinkan Chen meraih kualifikasi untuk Olimpiade perdananya.
Federasi Kano Singapura mengucapkan selamat kepada Chen atas pencapaian terbarunya, dengan mengatakan di akun Instagram mereka, “Paris 2024, ini dia datang!”
Dia adalah bagian dari kuartet Tim Singapura yang bersaing untuk memastikan tempat mereka di Paris Games di kualifikasi Olimpiade sprint Kano Asia di Tokyo.
Sepuluh atlet Singapura lainnya telah lolos ke Olimpiade Paris, termasuk juara bertahan 200m Asian Games Shanti Pereira, pemain anggar Amita Berthier, pemain kitefoiler Max Maeder dan tim renang gaya ganti 4x100m putri yang terdiri dari Quah Ting Wen, Quah Jing Wen, Letitia Sim dan Levinia Sim.
Sumber : CNA/SL