PD PFI Sumut Akan Gelar Pagelaran Budaya, Pamerkan Benda Benda Filateli Sumatera Timur

Sekretariat Pengurus Daerah Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia Sumatera Utara di Medan
Sekretariat Pengurus Daerah Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia Sumatera Utara di Medan

Medan | EGINDO.com – Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara (Sumut) akan mengadakan Pagelaran budaya, Pameran benda benda kebudayaan dan pameran benda benda filateli Sumatera Timur di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu dikatakan Ketua Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara Drs. Syahniman M.Si bersama Sekretaris PFI Sumatera Utara Agus Kirnanda, SE, M.Si dan Bidang Litbang/Humas Ir. Fadmin Malau serta Bendahara Dra. Euis Juniwati Carkadi kepada wartawan di Medan kemarin.

Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumatera Utara kata Syahniman menilai sangat penting untuk mengadakan Pagelaran budaya, Pameran benda benda kebudayaan dan pameran benda benda filateli Sumatera Timur di kota Medan, disebabkan untuk membangkitkan kembali budaya yang ada di Sumatera Timur yang saat ini mulai ditinggalkan seiring dengan budaya modern yang digandrungi kaula muda.

Perlu ditampilkan, dipamerkan benda benda kebudayaan dan pameran benda benda filateli Sumatera Timur di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara agar masyarakat mengetahuinya. “Banyak masyarakat yang belum atau tidak mengetahui budaya Sumatera Timur, begitu juga dengan benda benda kebudayaan, benda benda filateli yang di Sumatera Timur sehingga dengan dilakukannya Pagelaran budaya, Pameran benda benda kebudayaan dan pameran benda filateli Sumatera Timur di kota Medan masyarakat menjadi mengetahuinya dan mencintainya,” kata Syahniman menjelaskan.

Sementara itu Sekretaris PFI Sumatera Utara Agus Kirnanda, SE, M.Si mengatakan dalam Pagelaran Budaya, Pamerkan Benda Benda Filateli Sumatera Timur akan berlangsung selama tiga hari dari hari Jum’at, Sabtu dan Minggu di Mall dengan menampilkan pameran benda benda filateli dari Sumatera Timur dan pagelaran budaya dari Sumatera Timur yakni Pagelaran Budaya Adat Karo menampilkan adat budaya kearifan lokal upacara adat Ndilo Wari Udan yang secara harfiah berarti memanggil hari hujan. “Upacara ini biasanya dilakukan saat musim kemarau panjang dan melibatkan tarian tradisional yang dikenal sebagai Tari Gundala-gundala,” kata Agus.

Disamping itu ada Workshop Tudung Karo yakni pelatihan membuat atau menghias tudung atau penutup kepala khas Karo atau dikenal sebagai Uis Gara yang memiliki motif dan teknik pembuatan yang khas. “Workshop ini bertujuan untuk melestarikan budaya Karo dengan mengajarkan kepada generasi muda dan juga dilaksanakan lomba tari Piso Surit tingkat pelajar SMP dan SMA,” katanya.

Pada hari kedua, Sabtu ditampilkan Pagelaran Budaya Adat Simalungun dengan menampilkan upacara adat Rondang Bintang yaitu upacara adat untuk merayakan hasil panen dan juga ada maksud mencari jodoh antar pemuda pemudi yang pada saat upacara adat Rondang Bintang itu. Sedangkan pada hari ketiga, Minggu Pagelaran Adat Budaya Melayu dengan pementasan upacara adat Hempang Pintu serta lomba tari Serampang 12 tingkat pelajar dan Lomba Busana Adat Melayu tingkat pelajar.

Sementara itu Bidang Litbang/Humas Ir. Fadmin Malau mengatakan semua acara upacara adat budaya Karo, Simalungun dan Melayu akan diekspose secara lengkap diberbagai media massa sebagai informasi dan pencerahan akan adat budaya yang kaya akan kearifan lokal. Hal itu bukan saja dilakukan ekspose di media massa akan tetapi juga ada lomba Vlog bertema budaya yang mana para siswa membuat liputan upacara adat budaya yang ditampilkan dikemas dalam sebuah Vlog yang diupload di youtube dan media sosial lainnya.

“Hal yang sama juga untuk pameran benda benda kebudayaan dari Sumatera Timur dan benda benda filateli dari Sumatera Timur yang dipamerkan selama tiga hari menjadi sarana edukasi dan komunikasi bagi para generasi muda dan bagi masyarakat untuk mengenal benda benda kebudayaan Sumatera Timur dan benda benda filateli dari Sumatera Timur,” kata Fadmin Malau menegaskan.@

Rel/timEGINDO.com

Scroll to Top