Medan | EGINDO.com – Untuk merangsang kreativitas dan sikap fokus pasien gangguan jiwa, RS Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem Medan melibatkan para pasien mengikuti berbagai program kegiatan dan aktivitas lainnya. “Kita sudah siapkan sejumlah kegiatan yang sifatnya merangsang fokus dan kreativitas pasien,” kata Direktur RS Jiwa Prof Muhammad Ildrem Medan Dr.g Ismail Lubis MM.
Ismail Lubis di ruang kerjanya, Selasa (31/12/2024) menjelaskan, merangsang fokus dan kreativitas, memang merupakan salah satu metode terapi pengobatan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Menurutnya, ini bertujuan untuk mengaktifkan daya fungsi otaknya bekerja. “Jadi, metode terapi ini sangat bagus. Itu sebabnya, kita sudah mengagendakan berbagai kegiatan rutin yang wajib diikuti pasien,” jelas Ismail Lubis yang didampingi Pj Wakil Direktur (Wadir) RS Jiwa Muhammad Ildrem Medan dr Rita Hartuti.
Dalam satu minggu, berbagai program kegiatan sudah terjadwal untuk diikuti para pasien. Sebagai misal adalah kegiatan olahraga. “Untuk pasien laki-laki, setiap hari Senin pagi mengikuti olahraga sepakbola futsal. Sebagian lagi, termasuk pasien perempuan, mengikuti tenis meja,” jelas Dr.g Rita.
Untuk sepak bola, setiap pemain menggunakan sepatu bola. Selain menyediakan fasilitas lapangan dan bola kaki, manajemen RS Jiwa Muhammad Ildrem memang juga menyiapkan sepatu bola kepada setiap pemain. “Selain disiapkan minum, sesekali kami diberi snak seperti roti,” jelas seorang pasien bernama Naim.
Olahraga lain adalah senam bersama yang dijadwalkan setiap Rabu. Ini melibatkan semua pasien, baik laki-laki terutama perempuan. Semetara pada setiap Hari Selasa mengikuti pengajian bagi pasien beragama Islam dengan menghadirkan ustadz untuk ceramah. Sedangkan untuk kebaktian bagi umat Kristiani dijadwalkan setiap Kamis dengan menghadirkan pendeta untuk khotbah. Sementara setiap Jumat adalah hiburan berupa karaoke bersama. “Ada beberapa pasien yang pintar nyanyi,” jelas Dr.g Rita.
Kata Rita, dalam sejumlah acara resmi yang menghadirkan para pejabat, para pasien dengan gangguan jiwa tampil dengan berbagai keterampilan, seperti nyanyi dan menari. Kegiatan lain yang sudah dijadwalkan diikuti para pasien adalah menari, berkebun dengan memanfaatkan lahan kosong di kawasan rumah sakit. Ada juga usaha ternak ikan lele. Kemudian handycraf yang memproduksi berbagai jenis kerajinan tangan. Semisal, memayed tas dan menyulam.@
Rel/fd/timEGINDO.com