Pasar Waspadai Rilis Data MPOB, Harga CPO Bakal Melemah

crude palm oil
crude palm oil

Jakarta | EGINDO.com – Pasar waspadai rilis data MPOB, harga CPO bakal melemah. Harga crude palm oil (CPO) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan pada pekan depan, seiring sikap hati-hati pelaku pasar yang menanti rilis data bulanan dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB).

Mengutip yang dilansir Bernama, menyebutkan data diprediksi menunjukkan kenaikan produksi dan stok, yang berpotensi menekan harga lebih lanjut. Analis dan trader CPO David Ng mengatakan bahwa pasar kemungkinan besar akan diperdagangkan dalam tren menurun, dengan harga berkisar antara 3.650 Ringgit Malaysia hingga 3.900 Ringgit Malaysia per ton.

David menyebutkan sentimen pasar cenderung hati-hati menjelang rilis laporan bulanan dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB), yang diperkirakan akan bernada negatif dan memperkuat ekspektasi penurunan harga. Laporan MPOB memuat data produksi dan ekspor dijadwalkan rilis pada Selasa 13 Mei 2025 hari ini.

Kemudian secara mingguan (perbandingan Jumat ke Jumat), harga kontrak berjangka CPO Mei 2025 turun 130 Ringgit Malaysia ke posisi 3.790 Ringgit Malaysia per ton, sedangkan kontrak berjangka CPO Juni 2025 melemah 94 Ringgit Malaysia menjadi 3.813 Ringgit Malaysia per ton, dan kontrak berjangka CPO Juli 2025 terkoreksi 67 Ringgit Malaysia ke 3.814 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Agustus 2025 turun 56 Ringgit Malaysia ke RM3.827 per ton, September 2025 menyusut 51 Ringgit Malaysia menjadi 3.837 Ringgit Malaysia per ton, dan Oktober 2025 melemah 38 Ringgit Malaysia ke level 3.853 Ringgit Malaysia per ton.@

Bs/bn/timEGINDO.com

Scroll to Top