Parlindungan Dan KMPKNT Sampaikan Aspirasi Masyarakat Nias

KMPKNT dipimpin Dr. Parlindungan Purba didampingi Turunan Gulo dan Herlina Gea temui Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM Djisman Hutajulu
KMPKNT dipimpin Dr. Parlindungan Purba didampingi Turunan Gulo dan Herlina Gea temui Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM Djisman Hutajulu

Jakarta | EGINDO.co – Parlindungan Purba dan Komunitas Masyarakat Peduli Kepulauan Nias Terang (KMPKNT) menyampaikan aspirasi masyarakat Kepulauan Nias menjadi terang dengen menemui Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM Djisman Hutajulu Rabu (14/6/2023) di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.

Komunitas Masyarakat Peduli Kepulauan Nias Terang (KMPKNT) yang dipimpin Dr. Parlindungan Purba SH, MM datang bersama Turunan Gulo dan Herlina Gea. Sementara, Dirjen didampingi Direktur Teknik dan Lingkungan MP Dwinugroho serta Hari yang mengurusi program listrik pedesaan.

Parlindungan Purba menyampaikan keluhan sekaligus aspirasi warga Kepulauan Nias, berkaitan dengan masih banyaknya warga yang belum bisa menikmati akses listrik serta masih minimnya daya listrik di Kepulauan Nias.

Dalam banyak kasus, lanjutnya listrik padam masih menjadi langganan bagu warga masyarakat Nias. Selain itu, pertumbuhan penduduk, rumah tangga, industri dan usaha ekonomi lainnya, tidak didukung oleh pasokan energi listrik yang memadai, apalagi untuk kepentingan jangka panjang.

Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM Djisman Hutajulu merespons secara positif dan konkret keluhan dan aspirasi yang disampaikan Komunitas.

Djisman memaparkan, bahwa tahun 2023 ini sedang berlangsung lelang program gasifikasi untuk menambah pasokan daya listrik di Kepulauan Nias.

“Lelang sedang berjalan tahun ini. Kita harapkan, tahun depan pekerjaan sudah berjalan, sehingga akhir tahun 2024, daya listrik di Kepulauan Nias bertambah sebanyak 35 MW. Ini obat yang paling mujarab, agar Nias lebih terakses listrik, lebih stabil, bahkan mendukung kebutuhan industri dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya,” katanya.

Dikatakannya, akan diperbanyak jaringan listrik menuju lokasi yang belum teraliri listrik. “Nah, dalam hal ini, kita minta kerjasama berbagai pihak, baik pemerintah daerah dan warga, untuk mendukung infrastruktur jalan, agar mobilisasi peralatan dan instalasi berjalan lancar,” kata Djisman.

Terhadap warga miskin yang kesulitan mengakses listrik, lanjutnya pihak Kementerian akan memaksimalkan skema bantuan pemasangan secara gratis, sebanyak 3 titik lampu per keluarga. “Dalam hal ini, koordinasinya dengan pemerintah setempat, baik desa maupun kabupaten,” katanya.

Djisman mendorong dan menyemangati Komunitas dan warga Nias untuk memonitor kegiatan-kegiatan pengembangan kelistrikan di Kepulauan Nias. “Kontrol publik sangat penting. Bahkan KPK pun kita undang untuk mengawasi. Kita sangat ingin, program kelistrikan di Nias betul-betul berjalan lancar dan tidak bermasalah. Kami sangat serius memperhatikan Nias,” kata Djisman menegaskan.

Dr. Parlindungan Purba mantan Senator Sumut, meminta Ditjen Kelistrikan untuk memberikan perhatian khusus kepada warga di Pulau Batu Nias Selatan.

“Saya sudah meminta Dirjen, agar berkenan turut mendampingi kami turun ke beberapa lokasi, diantaranya Pulau Tello dan Simuk. Salut dan apresiasi kami kepada Dirjen, yang langsung merespons positif permohonan kami. Kiranya ikhtiar kami ini berhasil dan bermanfaat bagi warga dan daerah Kepulauan Nias,” kata Parlindungan Purba mengungkapkan.@

Fd/rel/timEGINDO.co

Scroll to Top