Paris | EGINDO.co – Prancis bermaksud memukau dunia pada hari Jumat dengan upacara pembukaan Olimpiade yang mewah di jantung kota Paris, yang secara resmi menandai dimulainya Olimpiade yang sarat dengan risiko keamanan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
Sekitar 45.000 polisi, 10.000 tentara, dan 2.000 staf keamanan swasta akan memastikan keamanan parade di sepanjang sungai Seine, tepiannya, dan monumen-monumen di sekitarnya, dalam tampilan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebuah prosesi tongkang akan membawa hampir 7.000 atlet di sepanjang sungai melewati landmark paling terkenal di Paris, sementara lebih dari 300.000 penonton akan menonton dari tepian sungai.
Sejak Olimpiade terakhir di Beijing pada tahun 2022, perang telah meletus di Ukraina dan Gaza, yang memberikan latar belakang yang menegangkan bagi Olimpiade. Prancis berada pada tingkat keamanan tertinggi – meskipun para pejabat telah berulang kali mengatakan tidak ada ancaman khusus terhadap upacara pembukaan atau Olimpiade.
Sebagai bagian dari operasi keamanan besar-besaran, pihak berwenang telah menggunakan kewenangan yang disahkan berdasarkan undang-undang antiteror, menempatkan 155 orang di bawah tindakan pengawasan yang secara ketat membatasi pergerakan mereka, menurut data resmi dan tinjauan kasus oleh Reuters.
Sementara itu, para atlet Israel dikawal oleh unit taktis elit ke dan dari acara dan diberi perlindungan 24 jam selama Olimpiade, kata para pejabat.
Puluhan pemimpin dunia akan berada di Paris untuk upacara pembukaan, yang akan dilindungi oleh penembak jitu di atas atap gedung. Dasar sungai Seine telah disapu untuk mencari bom, dan wilayah udara Paris akan ditutup.
Untuk Olimpiade secara umum, pesawat pengintai radar dan pesawat nirawak Reaper akan mengawasi lokasi-lokasi sensitif dari atas, dan jet tempur Mirage 2000 akan bersiaga untuk mencegat pesawat yang menyimpang ke wilayah udara terbatas.
Semuanya Siap
“Semuanya sudah siap,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah video yang diunggahnya di X. “Bahkan gelanggang (Olimpiade) pun ada di sana,” katanya, sambil menghadap ke menara Eiffel. “Nikmati Pertandingannya!”
Macron, yang memenangkan mandat kedua dua tahun lalu, berharap Olimpiade akan mengukuhkan warisannya.
Namun, taruhannya yang gagal pada pemilihan legislatif dadakan telah melemahkannya dan membayangi momennya di panggung internasional.
Keamanan yang ketat juga berarti banyak gerutu dari penduduk setempat, setelah polisi memberlakukan zona keamanan di sepanjang sungai menjelang upacara pembukaan, mendirikan penghalang logam untuk memagari lingkungan sekitar dan mengharuskan otorisasi – izin masuk dengan kode QR – untuk masuk.
Kafe-kafe di sepanjang tepi Sungai Seine, yang biasanya ramai dengan aktivitas di musim panas, menjadi sangat sepi karena pembatasan tersebut.
Itu tidak membantu mengangkat suasana hati nasional atas Olimpiade, yang diharapkan Macron membaik setelah Olimpiade benar-benar dimulai.
Invasi Rusia ke Ukraina berarti delegasi atlet Moskow yang biasanya besar telah berkurang menjadi 15 orang yang memenuhi dan menerima persyaratan kelayakan untuk bertanding sebagai atlet netral, menurut daftar yang diterbitkan oleh IOC pada 20 Juli.
Belarus akan mengirimkan 17 atlet yang bertanding sebagai atlet netral.
Ukraina mengirimkan 140 atlet – kontingen terkecilnya sejak runtuhnya Uni Soviet.
Parade Terapung
Dimulai pukul 19.30 (15.30 GMT), di siang bolong, upacara yang menandai dimulainya Olimpiade Paris 2024 secara resmi akan melewati banyak tempat terkenal di ibu kota Prancis, termasuk museum Louvre dan jembatan Pont des Arts.
“Kami akan memanfaatkan semua monumen bersejarah di sekitar Sungai Seine, dan tidak akan ada satu pun tepian sungai atau jembatan yang tidak akan dipenuhi musik, tarian, atau pertunjukan,” kata koreografer upacara Maud Le Pladec.
Ini akan menjadi pertama kalinya upacara pembukaan diadakan di luar stadion.
Rinciannya, termasuk beberapa artis yang ambil bagian, yang akan menjadi orang terakhir yang membawa obor dan menyalakan kuali Olimpiade untuk menandai dimulainya Olimpiade, masih dirahasiakan.
Tim artistik mengatakan mereka telah berlatih secara tertutup untuk merahasiakannya.
Satu hal yang tidak diketahui tentang upacara di udara terbuka adalah cuaca. Saat ini cuaca diperkirakan berawan, sementara penyelenggara berharap akan ada “jam emas” matahari terbenam yang menerangi gedung-gedung di tengah upacara.
Lebih dari 10.500 atlet akan bertanding di Olimpiade, 100 tahun sejak Paris terakhir kali menggelar Olimpiade. Kompetisi dimulai pada hari Rabu dan medali emas pertama dari 329 medali akan diberikan pada hari Sabtu. Upacara penutupan akan berlangsung pada tanggal 11 Agustus.
Sumber : CNA/SL