Para Konglomerat Indonesia Dari Hasil Kelapa Sawit

Sawit
Kelapa Sawit

Jakarta | EGINDO.co – Para konglomerat Indonesia yang menjadi kaya raya dari hasil Kelapa Sawit. Bukan saja melahirkan para konglomerat akan tetapi Indonesia menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia.

Sederetan konglomerat Indonesia dari kelapa sawit yakni Martua Sitorus. Dimana Martua Sitorus dan Kuok Khoon Hong mendirikan Wilmar. Awalnya Wilmar memiliki 10.000 hektare (ha) kebun kelapa sawit di Sumatera Utara.

Namun, kemudian berkembang hingga ratusan ribu ha. Bukan saja kebun kelapa sawit akan tetapi juga memiliki pabrik pengolahan minyak sawit. Orang ter bahkan mendapatkan julukan sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.

Akhirnya Wilmar menjadi perkebunan kelapa sawit terluas di dunia dengan total lahan tanam mencapai 232.053 ha pada akhir tahun 2021. Sedangkan di Indonesia 65 persen kebun sawit adalah milik Wilmar. Martua Sitorus kini berada pada peringkat 14 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2021 dan juga dijuluki sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.

Ada Anthoni Salim meskipun di Indonesia lebih dikenal dengan raja produk mi instan, Indomie. Namun, bisnis kelapa sawit keluarga Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd.

Sedangkan dalam grup Salim, ada banyak perusahaan bergerak industry kelapa sawit, seperti PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Anthoni Salim menempati peringkat ke-3 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021.

Sukanto Tanoto, konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas (RGM) berbasis di Singapura disamping bergerak pada industri kertas dan pulp (Asia Pacific Resources International Holding Ltd), juga industri perkebunan kelapa sawit (Asian Agri dan Apical). Sukanto Tanoto berada pada peringkat ke-21 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021.

Konglomerat dari hasil industry kelapa sawit adalah Ciliandra Fangiono yang merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang banyak menguasai lahan sawit, ada ratusan ribu ha lahan sawit di Indonesia. Ciliandra orang terkaya paling muda masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2021.

Peter Sondakh dari Rajawali Corporas, dikenal memiliki perusahaan perhotelan, media, dan pertambanga. Namun, juga memiliki perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Peter Sondakh berada pada peringkat 20 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021.

Theodore Rachmat atau dikenal dengan panggilan Teddy memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur dan pertambangan. Namun, juga memiliki bisnis sawit dengan PT Triputra Agro Persada. Theodore Rachmat berada pada posisi 15 orang terkaya versi Forbes tahun 2021.

Hashim Djojohadikusumo adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki Arsari Group yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, pertambangan, pulp dan kertas, jasa logistik dan kargo. Dia masuk pada peringkat 40 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021.

Arini Subianto putri sulung Benny Subianto. Setelah ayahnya meninggal dunia, mengambil alih kendali kerajaan bisnisnya. Arini adalah presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama dengan perkebunan kelapa sawit. Versi Forbes tahun 2021, Arini berada pada peringkat ke-44 orang terkaya di Indonesia.

Putera Sampoerna awalnya bos perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk. Namun, dalam pengembangan bisnis lewat Sampoerna Strategic bergerak pada kelapa sawit. Putra Sampoerna memiliki PT Sampoerna Agro Tbk yang menguasai lebih dari 100.000 ha kelapa sawit di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan. Bila dalam daftar orang terkaya Forbes 2021, Putra Sampoerna berada pada peringkat 25.

Bachtiar Karim memiliki Penjualan kelapa sawit mencapai US$ 6,9 miliar pada 2020. Perusahaan kelapa sawit dikenal dengan Musim Mas yang juga membuka kilang minyak sawit pertama di Indonesia pada 1970. Bachtiar Karim berada di posisi 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021. Bersama dengan saudaranya, Burhan dan Bahari, Bachtiar menjalankan Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia.@

Bs/timegindo.co

 

Scroll to Top