Mumbai | EGINDO.co – Polisi telah menangkap pemilik papan reklame besar yang roboh di sebuah pompa bensin dan menewaskan 16 orang di ibu kota keuangan India, Mumbai, kata laporan media.
Sebanyak 75 orang lainnya berhasil diselamatkan dari bawah puing-puing kecelakaan yang terjadi pada Senin (13 Mei) ketika timbunan raksasa itu terjatuh saat hujan deras dan badai debu yang melanda kota besar pesisir tersebut.
Polisi membuka kasus pembunuhan terhadap pemilik papan reklame Bhavesh Bhinde yang meninggalkan Mumbai setelah keruntuhan.
Dia ditangkap pada Kamis malam di kota wisata Udaipur, sekitar 800 km ke utara, kata komisaris gabungan polisi Lakhmi Gautam kepada Indian Express.
“Bhinde ditangkap dari Udaipur di mana dia menginap di sebuah hotel atas nama kerabatnya,” kata Gautam kepada surat kabar tersebut.
Tim kami telah berusaha melacaknya dan akhirnya menemukannya pada Kamis malam.
Polisi tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar oleh AFP pada hari Jumat.
Badai yang melanda Mumbai pada hari Senin menumbangkan pepohonan, menyebabkan pemadaman listrik singkat di berbagai lingkungan sekitar kota dan mengganggu jaringan kereta api kota.
Bandara internasional Mumbai juga menghentikan sementara penerbangan dengan sedikitnya 15 pesawat dialihkan.
Eknath Shinde, kepala menteri negara bagian Maharashtra, awal pekan ini memerintahkan audit terhadap semua papan reklame di Mumbai untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa di tempat lain.
Sumber : CNA/SL